Jembatan Gantung Ambrol, Belum Ada Penanganan, BPBD: Parah! Tidak Ada Pondasinya
DITINJAU. Personil BPBD menunjukan kondisi Jembatan gantung di Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon setelah lingsor, Minggu dini hari. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Jembatan gantung di Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, yang menghubungkan wilayah tersebut dengan Desa Babakan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, ambrol.
Hingga Senin (17/11) belum ada penanganan apa pun. Untuk sementara, akses jembatan ditutup total karena dinilai sangat membahayakan.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Rp13,8 Miliar di Cirebon Ambrol, DPRD Desak Pemeriksaan Struktur
Meskipun jebolnya abutment jembatan gantung bukan tanggung jawab Pemkab Cirebon, namun karena lokasinya berada di Kabupaten, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon langsung bergerak.
Menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan assessment pasca kejadian. Hal itu disampaikan Sekretaris BPBD Kabupaten Cirebon, Syamsul Huda.
Menurut Syamsul, BPBD selalu merespons setiap laporan yang masuk, termasuk kejadian ambrolnya jembatan tersebut. “Kita tindak lanjuti, turun ke sana mengirimkan personil untuk melakukan assessment yang dibutuhkan,” ujarnya.
Hasil assessment tersebut selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) untuk menentukan langkah penyelesaian.
Syamsul memperkirakan jembatan ambrol pada Minggu dini hari, 16 November 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, setelah wilayah tersebut diguyur hujan intensitas tinggi selama sekitar dua jam. Air hujan masuk ke struktur dinding senderan jembatan gantung hingga menyebabkan longsor.
Senderan jembatan mengalami kerusakan parah dengan panjang longsoran mencapai 22 meter dan tinggi 5 meter. Akibatnya, akses penghubung antara kedua desa tidak dapat dilalui.
BPBD menerima laporan kejadian pada pukul 08.00 WIB dan langsung menerjunkan tim ke lokasi. Personel tiba sekitar pukul 11.00 WIB.
“Penyebab ambrolnya jembatan karena hujan intensitas tinggi,” jelas Syamsul.
Hingga saat ini, belum ada penanganan lebih lanjut selain penutupan jembatan demi menghindari risiko kecelakaan. “Kita memasang portal tanda jembatan tidak bisa dilewati,” katanya.
Kondisi jembatan disebut mengkhawatirkan. Syamsul mengungkapkan bahwa penyangga struktur bangunan sudah tidak ada, dan ternyata pondasinya pun tidak ditemukan. “Penyangga sudah tidak ada, dan pondasinya juga tidak ada,” tegasnya.
BACA JUGA:Parah! Baru 3 Bulan Diresmikan Jembatan Gantung Babakan Losari Ambrol
Sebelumnya, abutment atau struktur penyangga bangunan jembatan yang terletak di ujung bentang untuk menopang beban dari bangunan atas dan menyalurkannya ke pondasi tembok penahan Jembatan Gantung Babakan Losari Kabupaten Cirebon, ambrol.
Usianya baru seumur jagung sejak diresmikan oleh Dirjen Kementerian PU. Hal itu, membuat heboh warga sekitar. Padahal, jembatan pembangunan jembatan itu menghabiskan banyak anggaran. Diambil melalui program RIC 2024–2025 APBN sebesar Rp13,8 miliar. (zen)
Sumber: