Harga Daging Naik, Harga Kebutuhan Lain Masih Stabil

Harga Daging Naik, Harga Kebutuhan Lain Masih Stabil

RAKYATCIREBON.ID – Kekhawatiran DPRD terkait lonjakan harga menjelang dan selama bulan suci Ramadan terbukti. Memasuki pekan awal Ramadan, sejumlah kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan harga cukup tajam.

Salah satunya adalah daging sapi yang biasanya dijual Rp90 sampai dengan Rp100 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp140 hingga Rp145 ribu. Kenaikan harga daging sapi tersebut terus memicu kenaikan harga daging lainnya. Harga daging kambing dan daging ayam juga ikut naik. Untuk daging ayam yang biasanya Rp25 ribu/kg kini naik menjadi Rp28 ribu hingga Rp32 ribu/kg.

Kenaikan harga daging tersebut diikuti dengan kenaikan harga ikan segar, diantaranya untuk jenis ikan nila yang biasanya dibanderol Rp26 ribu/kg kini naik menjadi Rp30 ribu/kg. Sementara ikan Mas dari Rp30 ribu/kg naik menjadi Rp33 ribu, dan ikan Gurame masih yang paling mahal yakni mencapai Rp70 ribu/kg.

Murni (45), penjual daging di pasar tradisional Rajagaluh mengatakan, kenaikan harga daging baru terjadi sejak sepekan jelang Ramadan. Bahkan beberapa hari menjelang Ramadan beberapa komoditas terutama telur sempat langka.

Kenaikan harga paling tajam kata Murni terjadi pada daging sapi yang kenaikanya mencapai lebih dari 5 persen. Sementara untuk daging kambing dan ayam kenaikannya masih di bawah 5 persen.

“Kalau kenaikan harga daging sudah sejak sepekan jelang datangnya bulan Ramadan. Terutama daging sapi sudah naik, sementara untuk kebutuhan sembako lainya masih relatif stabil,” ucapnya kepada Rakyat Cirebon, Rabu (6/4) kemarin.

Sampai saat ini dia meyakini jika kenaikan harga tersebut akan sulit turun hingga perayaan idul fitri. Pasalnya selain jumlah pesanan yang terus meningkat, pasokan cenderung stabil bahkan berkurang sehingga menyebabkan kenaikan harga.

Hal senada diungkapkan Nandar pedagang ikan segar di Pasar Ikan Regional Jawa Barat Desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi. Dia mengatakan jika semua jenis ikan konsumsi yang ada di pasar itu rata-rata mengalami kenaikan harga antara Rp3.000 sampai Rp5000 per kilogram tergantung jenis ikan.

Untuk jenis ikan yang paling tinggi permintaanya saat ini sambung Nandar, adalah ikan jenis Nila. Pasalnya ikan tersebut selain dagingnya cukup tebal dengan duri besar, ikan tersebut rasanya tidak terlalu jauh beda dengan ikan Gurame.

“Untuk pesanan maupun permintaan dari konsumen yang paling tinggi saat ini adalah ikan Nila, sementara untuk permintaan ikan Mas dan Gurame relatif stabil,” jelasnya.

Sementara Bolih, salah seorang karyawan pedagang ikan air tawar di lokasi itu mengatakan, setiap bulan Ramadan hingga libur lebaran biasanya jumlah pesanan ikan mengalami kenaikan tajam. Dimana dalam sehari pihaknya biasanya bisa menjual ikan hingga 1,5 kuintal.

“Kalau berkaca pada pengalaman tahun tahun sebelumnya sih, setiap bulan Ramadan dan lebaran sehari saya bisa menjual 1 kuintal lebih bahkan bisa mencapai 2 kuintal terutama untuk jenis ikan Nila,” pungkasnya. (pai)

Sumber: