Jadi Perhatian Pemprov Jabar, Penerapan Prokes di Majalengkan Belum Maksimal

Jadi Perhatian Pemprov Jabar, Penerapan Prokes di Majalengkan Belum Maksimal

RAKYATCIREBON.ID - Status Kabupaten Majalengka sebagai daerah berstatus PPKM level 3 mendapat perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Pemprov pun mengutus tim ke Majalengka untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) di sejumlah titik yang ada di daerah tersebut.

Sekretaris Satpol PP Jawa Barat Khoirul Naim mengatakan, Pemprov memberi perhatian lebih kepada kabupaten/kota yang masih berstatus level 3. Adapun tujuan turun langsung ke Majalengka, untuk patroli penegasan dan penindakan sekaligus penegakan aturan PPKM.

Menurutnya, ada empat daerah di Jawa Barat yang menjadi sasaran tim dari Pemprov dalam memantau penerapan prokes. Yakni Kabupaten Cirebon, Majalengka, Purwakarta, dan Kabupaten Garut

\"Patroli pengawasan sekaligus penindakan aturan PPKM. Majalengka masuk ke dalam PPKM level 3. Hari ini ada 4 lokasi yang level 3 semua,\" kata Khoirul usai memantau penerapan Prokes di SMAN 1 Majalengka.

Dalam pelaksanaannya, ada tiga lokus yang menjadi sasaran tim, guna pengawasan prokes. Sekolah, jadi salah satu sasaran pemantauan tim dari pemprov tersebut.

\"Nah lokus kita, karena PTM sudah mulai diberlakukan, (jadi) salah satunya di sekolah. Dua lokus lainnya yaitu di ruang publik seperti pasar, alun-alun dan sebagainya. Ketiganya, kami akan lokus ke daerah tujuan wisata,\" jelas dia.

Untuk lokus sekolah, lanjut dia, akan dilakukan di semua jenjang pendidikan, dari mulai SD sampai SMA. Namun, penentuan sekolah mana yang akan jadi sasaran, dilakukan secara acak. SMAN 1 Majalengka jadi salah satu sekolah yang jadi sasaran pemeriksaan tersebut.

\"Hari ini di saat bersamaan, kita melakukan rapid tes antigen di sini (SMAN 1 Majalengka). Dari 54 jumlah tes yang diberikan, ada sebanyak 47 siswa dan 7 guru. Semuanya negatif, sudah kita terima hasilnya,\" jelas dia.

\"Khusus sekolah kita melakukan hal yang sama, yaitu tes rapid antigen. Karena kita ingin ketika sekolah sudah dimulai dibuka lagi, kita yakinkan. Pertama, protokol kesehatan dipatuhi,\" lanjut dia.

Lebih jauh dijelaskan Khairul, giat tersebut dilakukan selama tiga hari, terhitung sejak Kamis (11/11/2021) kemarin sampai Sabtu (13/11/2021) hari ini.

“Hari ini dan besok kita akan ke tujuan wisata untuk melihat bagaimana kepatuhan prokes pengunjung dan pengelola di sana,\" jelas dia.

Dari hasil pantauan sementara tim dari Pemprov Jabar yang diwakili Pol PP, menilai penerapan protokol kesehatan (Prokes) di Kabupaten Majalengka belum sepenuhnya dilaksanakan. Hal itu berdasar temuan tim dari hasil pengawasan di sekolah dan ruang publik, serta pusat perbelanjaan.

Dari hasil pengawasan di SMAN 1 Majalengka, tim menemukan penerapan prokes sudah cukup baik. Namun masih belum mencapai 100 persen.

\"Di ruang sekolah tingkat kepatuhan bagi para siswa, di angka antara 90-92 tingkat kepatuhannya. Untuk gurunya 95 persen. Tadi sempat ada satu anak yang nggak pake masker,\" kata Khoirul Naim.

Sumber: