Masa Pandemi, Ditemukan 324 ODHA Baru di Kota Cirebon
Di tempat sama, Direktur RSDGJ, dr H Ismail Jamaludin SpOT mengatakan, relokasi Klinik Seroja sejatinya masuk dalam master plan gedung baru RSD Gunung Jati.
Namun, lanjut Ismail, karena adanya refocusing anggaran belanja, relokasi sejumlah ruangan, termasuk Klinik Seroja tak bisa dilakukan pada tahun ini.
“Gedung baru ini hanya lantai satu yang bisa digunakan untuk IGD, baru lantai satu yang komplit fasilitasnya. Sisanya belum siap karena alat-alat tidak mendukung. Tapi ke depan kita akan relokasi Klinik Seroja,” kata Ismail.
Ismail mengatakan, untuk saat ini yang bisa dilakukan adalah merenovasi ruang tunggu dan konseling. Rencananya, lanjut Ismail, pihaknya akan menggunakan material Glass-fibre Reinforced Concrete (GRC) untuk membuat ruang konseling Klinik Seroja kedap suara. (jri)
Sumber: