PGRI Latih Guru Hadapi Seleksi P3K

RAKYATCIREBON.ID - Ditahun 2019, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang lulus se Kabupaten Cirebon jumlahnya 197 orang. Tahun ini, pemerintah wacananya akan kembali membuka penerimaan P3K.

Berbagai upaya dilakukan. Salah satunya pelatihan, sebagai bentuk persiapan agar para peserta lebih siap mengikuti kontestasi di pembukaan P3K.

PGRI Kabupaten Cirebon menjadi salah satu penggeraknya. Sebanyak 104 guru kelas, olahraga dan agama menjadi pesertanya.

Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Yeyet Nurhayati SPd mengatakan, pelatihan simulasi P3K ini, targetnya adalah agar guru-guru honorer saat mengikuti test P3K bisa lulus. \"Mereka yang mengikuti P3K ini, tentu yang namanya sudah terdaftar di dapodik Kemendikbud,\" ujar Yeyet, saat meninjau lokasi simulasi test P3K di SMPN 1 Weru.

Menurutnya, pelatihan ini juga untuk guru tingkat SD se Kecamatan Weru. Yang dibagi menjadi tiga shift. Pagi, siang dan sore. Satu shift nya memakan waktu dua jam. Semua soal yang diuji adalah pilihan ganda. Tanpa essai. Jumlahnya, ada 100 soal.

\"Kalau untuk SMP nanti menyusul. Kita awali ditingkat SD. Simulasi ini sangat perlu dilakukan sebelum pembukaan seleksi P3K dari pemerintah pusat dibuka. Dan kami berharap, semoga mereka yang mengikuti test simulasi P3K ini bisa lulus,\" ungkapnya.

Ia mengungkapkan, di Kecamatan Weru sendiri jumlah guru yang sudah lulus P3K baru ada tiga orang. Dua dari SD dan satu dari tingkat SMP.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Weru, Sofyani didampingi Ketua PGRI Kecamatan Weru, Maman Riyaman mengatakan, pelaksaan simulasi P3K ini setelah PGRI Kecamatan Weru berkoodinasi dengan pihak sekolah. Tujuannya agar bisa meminjamkan tempat dan perangkat komputer untuk pelatihan P3K.

\"Karena kami bagian dari PGRI. Tentu sangat welcome. Dan jumlah perangkat yang digunakan dalam test simulasi P3K ada 35 unit komputer,\" pungkasnya. (zen)

Sumber: