Mahasiswa Institut Mahardika Cirebon Torehkan Prestasi Juara 1 Lomba Poster Tingkat Nasional
JUARA. Mahasiswa Institut Mahardika Cirebon Semester VII Program Studi Kesehatan Masyarakat, Rendi, berhasil menjadi juara 1 lomba poster nasional.-Indah Tri Sutono/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Mahasiswa Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika (Institut Mahardika) Cirebon kembali menorehkan prestasi.
Kali ini, salah satu mahasiswa Institut Mahardika Cirebon berhasil menjuarai lomba poster tingkat nasional, yang dilaksanakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Daerah Jawa Barat, akhir tahun 2024 kemarin.
Lomba poster tingkat nasional kemarin mengedepankan tema 'Bahaya Rokok Elektrik: Mitos atau Fakta'.
Rendi yang merupakan mahasiswa Institut Mahardika Cirebon semester VII pada Program studi Kesehatan Masyarakat, berhasil menjadi juara 1 lomba Poster Tingkat Nasional dengan judul poster 'Vape: Alternatif Aman atau Bom Waktu Kesehatan'.
Kepada Rakyat Cirebon, Rendi menceritakan bahwa sebelum mengikuti lomba, ia memperoleh informasi tentang lomba poster nasional tersebut melalui akun Instagram ISMKMI Daerah Jawa Barat.
"Ketika melihat pengumuman lomba, saya langsung tertarik karena tema yang diangkat relevan dengan isu kesehatan yang sedang berkembang di masyarakat," ungkap Rendi.
Informasi tersebut, lanjut Rendi, ia jadikan kesempatan untuk ikut, dengan niat untuk menyampaikan pesan penting, sekaligus mengasah kemampuan desain grafis yang ia miliki.
"Dengan mempertimbangkan hal tersebut, saya memutuskan untuk mendaftar dan berpartisipasi," jelasnya.
Mahasiswa Institut Mahardika Cirebon yang baru menyelesaikan magang di daerah Bandung Jawa Barat ini menambahkan, adapun terkait dengan persiapan lomba poster sendiri, langkah awal dalam persiapan pertama adalah melakukan riset mendalam mengenai isu rokok elektrik atau vape, yang menjadi fokus tema poster.
"Saya menelusuri berbagai referensi terpercaya, termasuk jurnal ilmiah, artikel kesehatan dari lembaga resmi, serta laporan penelitian terkini. Informasi yang saya peroleh kemudian saya analisis untuk memastikan data yang saya gunakan akurat dan relevan," tuturnya.
Masih dikatakan Rendi, setelah itu ia mulai merancang konsep visual yang mampu menyampaikan pesan utama secara efektif.
Proses desain melibatkan beberapa kali iterasi, di mana Rendi menciptakan beberapa versi alternatif hingga menemukan desain final yang tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga mudah dipahami oleh audiens.
Poster tersebut juga memperhatikan elemen visual seperti warna, tipografi, dan tata letak agar poster tersebut dapat meninggalkan kesan yang kuat.
Poster yang mahasiswa Institut Mahardika Cirebon buat ini dirancang untuk mengatasi kesalahpahaman yang umum di masyarakat Indonesia, yaitu anggapan bahwa rokok elektrik atau vape merupakan alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional.
Sumber: