Tugas Makin Berat, Perangkat Kerja Humas Harus Diperkuat

Tugas Makin Berat, Perangkat Kerja Humas Harus Diperkuat

RAKYATCIREBON.ID - IAIN Syekh Nurjati Cirebon bersiap naik level. PTKIN satu-satunya di Ciayumajakuning ini digadang menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI). Status kelembagaan prestisius yang didukung penuh Kementerian Agama sebagai payungnya.

Di satu sisi, naiknya level IAIN Cirebon menjadi kampus setara universitas merupakan kebanggaan bersama. Namun di sisi lain, tugas dan amanah yang diemban pun makin besar. Terutama tugas Sub Bagian Humas dan Publikasi sebagai representasi lembaga di hadapan publik.

Kemenag dianggap tepat menunjuk IAIN Cirebon dalam promosi UISSI. Kampus ini menjadi corong pengembangan pendidikan tinggi Islam di Ciayumajakuning. Dengan naiknya level IAIN Cirebon menjadi berita baik bagi khazanah keislaman di wilayah pantura Jawa Barat.

Pencapaian itu, salah satunya lantaran IAIN Cirebon terbilang aktif menyampaikan program-program unggulan dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada publik. Mulai dari program pendidikan yang berorientasi pada integerasi keilmuan.

Kemudian riset dan penelitian di sektor kajian keislaman dan pengembangan potensi daerah. Hingga program pengabdian yang mensinergikan peran masyarakat kampus dalam peningkatan sumber daya di daerah.

Informasi itu tersaji secara apik dan transparan berkat kinerja Sub Bagian Humas dan Publikasi IAIN Cirebon. Sehingga, masyarakat dengan mudah mengetahui program, progres dan kiprah IAIN Cirebon dalam menyokong perkembangan daerah melalui sektor pendidikan tinggi.

Pranata Humas IAIN Cirebon, H M Arifin MPdI menegaskan, dalam 5 tahun terakhir dampak publikasi yang digetolkan tim Humas dan Publikasi menuai respon positif masyarakat. Indikasinya dapat dilihat dari meningkatnya minat masyarakat mendaftar kuliah di IAIN Cirebon. Pada tahun akademik 2020-2021, IAIN Cirebon peringkat kedua sebagai IAIN paling diminati se Indonesia.

Di level PTKIN yang terdiri dari UIN, IAIN dan STAIN, daya pikat IAIN Cirebon juga mentereng. Yakni berada di urutan ke-8, PTKIN paling diminati se Indonesia. Antusias masyarakat yang besar ini dipicu citra positif yang ditebar tim Humas dan Publikasi sehingga menjadi referensi mendaftar kuliah.

\"Alhamdulillah. IAIN Cirebon yang sebentar lagi menjadi UISSI sudah punya tempat di hati masyarakat,\" ujar Arifin saat ditemui di ruangannya, Rabu (10/2).

Bisa dibilang, lanjut Arifin, IAIN Cirebon jadi pelopor PTKIN yang berjejaring dengan media arus utama perihal branding dan publikasi. Upaya itu guna memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkini seputar kampus.

Padahal, dukungan anggaran dan perangkat Sub Bagian Humas dan Publikasi terbilang seadanya. Namun berkat kegigihan dan kinerja prima, Sub Bagian Humas dan Publikasi mampu menyuguhkan hasil yang signifikan dalam mendorong kemajuan IAIN Cirebon.

Meski begitu, lanjut Arifin, Sub Bagian Humas dan Publikasi tak berpuas diri. Menyongsong transformasi IAIN Cirebon menjadi UISSI, ada banyak hal yang perlu diperbaiki, diperkuat dan dikembangkan guna meningkatkan kinerja Sub Bagian Humas dan Publikasi.

\"Guna memperkuat kinerja Humas, saya ingin di setiap fakultas, auditorium, dan di rektorat ada studio yang bisa terfasilitasi perangkat untuk pembelajaran daring. Karena sekarang aktivitas banyak pakai daring,\" ujar Arifin

Kemudian, kata dia, pembentukan Media Center juga sangat dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan nafas UISSI sebagai kampus siber. \"Tentu saja Media Center ini sangat berguna memperkuat visi UISSI. Di mana Media Center menjadi pusat informasi dan aktivitas siber bagi civitas akademika,\" tuturnya.

Sumber: