48 Santri Husnul Dinyatakan Sembuh, Santri Dipulangkan Capai 1.240 Orang

RAKYATCIREBON.ID-Jumlah santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah (Ponpes HK) yang terpapar Covid-19 menjadi 155 orang. Namun, angka kesembuhannya mencapai 48 orang.

“Kemarin ada 18 orang santri dinyatakan sembuh. Alhamdulillah total yang sudah sembuh sebanyak 48 orang,” kata Jubir Ponpes Husnul Khotimah Ustad Sanwani, kemarin (5/10).

Sedangkan santri yang masih terpapar, kata Sanwani, masih dilakukan karantina di Ponpes HK. Ada empat tempat karantina. “Kita ada tempat karantina dan isolasi. Kalau karantina untuk mereka yang bergejala, sedangkan isolasi untuk yang positif Covid-19. Jadi perlakuannya beda mulai dari pasokan makanan bergizi dan suplemen untuk mereka,” ucapnya.

Diakui Sanwani, peran pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 yang menimpa Ponpes HK cukup baik. Di mana menyediakan swab yang dijanjikan oleh Wagub Jabar sebanyak 5 ribu. “Namun 5 ribu itu bukan swab tapi hanya PTM atau alatnya saja. Informasi dari dinas kesehatan sendiri sudah menyiapkan dua ribu swab,” katanya.

“Dua hari kemarin yang dilakukan itu bukan swab, seperti yang dijanjikan Pak Wagub. Namun yang dilakukan namanya rapid gen yang akurasinya mendekati seperti swab. Itu lebih cepat mendapatkan hasil. Apalagi kita harus memulangkan santri dan para hari itu juga bisa ketahuan siapa yang positif atau tidak,” jelas Sanwani kepada media.

Untuk para wali santri, lanjut Sanwani, agar tetap tenang karena para santri yang terindikasi Covid-19 dalam kondisi baik. Mereka seperti biasa berolahraga dan menghafal Alquran. “Seperti yang diungkapkan oleh dokter paru di Kuningan, kondisi para santri yang terpapar ini covid ringan. Jika berat pasti dirujuk ke RSUD 45,” terang Sanwani.

Ditambahkan, untuk santri yang tidak terpapar Covid-19 secara bertahap sudah dipulangkan. Untuk hari kemarin 840 santri putra/putri dipulangkan, hari ini 400 santri putra/putri dipulangkan. “Sampai hari ini (kemarin) sudah 1.240 lebih santri sudah dipulangkan dari total santri yang datang 3.265. Jadi sudah sepertiga kita memulangkan santri,” jelasnya.

Santri yang pulang keluar daerah, kata Sanwani, pihak yayasan memberi subsidi. Besarannya bervariasi. Seperti santri yang pulang ke Kalimantan disubsidi sebesar Rp1,5 juta. “Tergantung harga tiketnya berapa. Seperti santri dari Lampung disubsidi 2 bus dengan harga Rp18 juta,” pungkasnya. (ale)

Sumber: