Bibit Atlet Bermunculan, Perpani Akui Masih Kekurangan Pelatih

RAKYATCIREBON.ID - Bibit atlet panahan di Kota Cirebon mulai bermunculan. Pengurus Cabang Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Cirebon mencatat, saat ini terdapat 90 bibit atlet panahan baru. Mereka adalah pelajar dari SD hingga SMA di Kota Cirebon.

Ketua Perpani Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB mengungkapkan, munculnya bibit atlet baru menandakan gaung cabang olahraga (cabor) panahan mulai didengar masyarakat. Meski demikian, pihaknya terus berupaya agar minat masyarakat terhadap cabor ini terakomodir.

Salah satu yang jadi pekerjaan rumah Perpani ialah mencetak pelatih profesional. Pasalnya, baru ada 3 saja pelatih panahan yang terdaftar di Perpani. Sehingga, rasio pelatih saat ini belum seimbang dengan bibit atlet yang muncul.

\"Kami ingin menciptakan pelatih baru-baru,\" ungkapnya kepada Rakyat Cirebon di sela Training of Trainer Archery Coach, Minggu (15/12).

dr Tresna melanjutkan, pelatih Perpani Pusat, Denny Decko dihadirkan sebagai narasumber tunggal untuk memberi pemahaman mengenai dasar-dasar panahan bagi guru, pelatih, dan praktisi panahan non atlet se Ciayumajakuning. \"Salah satu tujuannya adalah menciptakan pelatih-pelatih baru,\" kata dia.

Dengan munculnya bibit atlet dan pelatih baru, Perpani mendorong terbentuknya klub-klub panahan baru. Lagi-lagi, klub yang sudah terdaftar di Perpani Kota Cirebon hanya 3 saja. Itu pun satu di antaranya klub panahan tradisional.

\"Kenapa harus didirikan klub? Karena panahan adalah olahraga yang menggunakan anak panah. Jadi punya standar baik lapangan, alat dan teknik,\" ujar dia.

Jika semuanya rampung, Perpani akan fokus pada penyelenggaraam kompetisi. Di Desember ini, kata dia, 10 atlet panahan asal Cirebon bakal adu ketajaman di Kualifikasi Junior Tingkat Nasional di Bandung. \"Tahun depannya sedang kita siapkan untuk Popda,\" tukas dia.

Sementara itu, pelatih sekaligus Sekretaris Perpani Kota Cirebon, Tedy Suhaedy menyampaikan, dengan kondisi saat ini, proses pembibitan atlet panahan juga dilakukan di tingkat sekolah. Dengan mendirikan esktra kurikuler panahan yang dilatih oleh guru olahraga. \"Makanya guru ini kita beri pelatihan juga supaya mereka bisa melatih di sekolahnya,\" tukas dia. (wan)

Sumber: