MES Jabar Dorong Kawasan Ekonomi Syariah Khusus
Minggu 04-08-2019,16:27 WIB
RAKYATCIREBON.CO.ID
- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Barat
mendorong terwujudnya kawasan ekonomi Syariah Khusus (KESK). Pembahasan itu
mencuat dalam Musyawarah
Musyawarah Wilayah (Muswil) III MES dan Seminar Ekonomi Islam ‘Menakar
Implementasi Pariwisata Halal di Jawa Barat’ dalam Jabar Islamic Economic
Forum, Sabtu (3/8).
Salah satu tim formatur kegiatan tersebut, H Ali
Wahyuno mengabarkan, pembentukan KEKS menjadi prioritas. Khususnya di Jawa
Barat bagian timur. Bahkan lahan seluas 10.000 hektare pun sudah disiapkan di
sekitar kawasan segitiga emas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
“Harapannya KEKS bisa menjadi pusat industri
halal, perdagangan, perbankan, halal
toursm, hospital, residence, dan
program proyek terpadu KEKS ini segera diusulkan ke Pemerintah Daerah,
Provinsi dan Pusat,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Terkait dengan rencana tersebut, General
Manager Trans Luxury Hotel, Farid Patria
menyambut baik. Menurutnya, akselerasi pariwisata halal di Jawa Barat perlu
dilakukan. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh.
“Untuk mengakselerasi pariwisata halal Jawa Barat,
perlu dilakukan beberapa hal yakni inviting
top 10 social media influencer, integrated
trips – charter flight, offline inbound travel agent incentive program,
Indoneisian online travel agent incentive
program, dan famtrip,” ujar
Farid.
Tokoh lain yang terlibat dalam pembahasan ini
Muhammad Hasanuddin dari UIN Sunan Gunung Jati. Dalam seminar yang dimoderatori
oleh Dra Neneng Nurhasanah itu diikuti sekitar 100 orang.
Sementara itu, Muswil III MES dibuka oleh Ketua
Umum PW MES Jawa Barat, Dr H Zaenal Arifin Ir MSi. Hadir sebagai tamu undangan
Perwakilan Dinas Pariwisata Jawa Barat, Perwakilan Regional III Bank Indonesia,
Perwakilan Regional II Otoritas Jasa Keuangan, Majelis Ulama Indonesia Jawa
Barat, Direksi BPRS HIK Parahyangan, serta Dewan Pembina dan Dewan Pakar PW MES
Jawa Barat.
Dalam Muswil itu secara aklamasi, musyawarah dan
mufakat Dr Ir H
Zaenal Arifin terpilih kembali sebagai
Ketua Umum Pengurus Wilayah Jawa Barat, sekaligus mengukuhkan Harry
Maksum MH sebagai Sekretaris Umum dan Dr Dewi Mayangsari sebagai Bendahara
Umum. (wan)
Sumber: