MES Jabar Dorong Kawasan Ekonomi Syariah Khusus

MES Jabar Dorong Kawasan Ekonomi Syariah Khusus



RAKYATCIREBON.CO.ID -  Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Barat mendorong terwujudnya kawasan ekonomi Syariah Khusus (KESK). Pembahasan itu mencuat dalam  Musyawarah Musyawarah Wilayah (Muswil) III MES dan Seminar Ekonomi Islam ‘Menakar Implementasi Pariwisata Halal di Jawa Barat’ dalam Jabar Islamic Economic Forum, Sabtu (3/8).

Salah satu tim formatur kegiatan tersebut, H Ali Wahyuno mengabarkan, pembentukan KEKS menjadi prioritas. Khususnya di Jawa Barat bagian timur. Bahkan lahan seluas 10.000 hektare pun sudah disiapkan di sekitar kawasan segitiga emas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

“Harapannya KEKS bisa menjadi pusat industri halal, perdagangan, perbankan, halal toursm, hospital, residence, dan program  proyek terpadu KEKS ini segera diusulkan ke Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Terkait dengan rencana tersebut, General Manager  Trans Luxury Hotel, Farid Patria menyambut baik. Menurutnya, akselerasi pariwisata halal di Jawa Barat perlu dilakukan. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh. 

“Untuk mengakselerasi pariwisata halal Jawa Barat, perlu dilakukan beberapa hal yakni inviting top 10 social media influencer, integrated trips – charter flight, offline inbound travel agent incentive program, Indoneisian online travel agent incentive program, dan famtrip,” ujar Farid. 

Tokoh lain yang terlibat dalam pembahasan ini Muhammad Hasanuddin dari UIN Sunan Gunung Jati. Dalam seminar yang dimoderatori oleh Dra Neneng Nurhasanah itu diikuti sekitar 100 orang.

Sementara itu, Muswil III MES dibuka oleh Ketua Umum PW MES Jawa Barat, Dr H Zaenal Arifin Ir MSi. Hadir sebagai tamu undangan Perwakilan Dinas Pariwisata Jawa Barat, Perwakilan Regional III Bank Indonesia, Perwakilan Regional II Otoritas Jasa Keuangan, Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat, Direksi BPRS HIK Parahyangan, serta Dewan Pembina dan Dewan Pakar PW MES Jawa Barat.

Dalam Muswil itu secara aklamasi, musyawarah dan mufakat Dr  Ir  H  Zaenal Arifin terpilih kembali sebagai  Ketua Umum Pengurus Wilayah Jawa Barat, sekaligus mengukuhkan Harry Maksum MH sebagai Sekretaris Umum dan Dr Dewi Mayangsari sebagai Bendahara Umum.  (wan)

Sumber: