31 PPK Serentak Sosialisasi Pilgub Kreasi Seni Daerah

31 PPK Serentak Sosialisasi Pilgub Kreasi Seni Daerah

INDRAMAYU - Sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub) Jawa Barat tahun 2018 masih intens dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu. Pada Minggu (20/5) sore, KPU mengagendakan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melaksanakan sosialisasinya secara serentak di wilayahnya masing-masing disertai pentas kreasi seni daerah. Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Kabupaten Indramayu, Erwanto SE mengatakan, sosialisasi serentak oleh 31 PPK di Kabupaten Indramayu menjadi agenda penting untuk menyampaikan, mengingatkan, sekaligus mengimbau masyarakat terkait Pilkada Jawa Barat yang akan berlangsung pada 27 Juni nanti. Dalam sosialisasinya, setiap PPK menyosialisasikannya disertai dengan seni dan budaya daerah. \"Ini serentak di 31 PPK. Sosialisasi Pilgub Jabar 2018 melalui kreasi seni lokal. Kami berharap sosialisasi ini menggugah sekaligus dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih pada 27 Juni nanti,\" jelasnya. Kegiatan tersebut, PPK mengajak seluruh Panitia Pemilihan Sementara (PPS) dari semua desa di wilayahnya masing-masing untuk bersama-sama menyosialisasikan. Dan dalam kegiatan itu tidak hanya penampilan kreasi seni daerah, juga dilakukan pembagian selebaran pilgub kepada para pengunjung maupun pengguna jalan yang melintasi lokasi acara. \"Kami juga memanfaatkan waktu ngabuburit, karena sangat banyak masyarakat yang jalan-jalan menunggu waktu berbuka puasa,\" kata dia. Sebelumnya, pada 11 Mei lalu dilaksanakan sosialisasi kepada para tokoh masyarakat. Bahkan beberapa kali pula telah dilakukan sosialisasi serupa dengan berbagai kelompok pemilih secara bergantian, termasuk penyandang disabilitas dan wartawan. \"Kita semua berharap target partisipasi 77,50 persen bisa tercapai,\" harap Erwanto. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Murtiningsih Kartini SH MH menyampaikan, sosialisasi akan terus dilakukan untuk mendongkrak targetan angka partisipasi tersebut. Bahkan, jika dibutuhkan pada hari pemungutan suara, pihaknya akan memaksimalkan upayanya. \"Sosialisasi masih terus, beda dengan kampanye yang sudah ada batas waktunya sebelum tiga hari menjelang hari H. Dan pada hari H pun kalau ada aturan mendesak akan dilakukan sosialisasi,\" pungkasnya. (tar)

Sumber: