Lemper, Inovasi Rindu Penuhi Kebutuhan Listrik Murah

Lemper, Inovasi Rindu Penuhi Kebutuhan Listrik Murah

KANDIDAT Gubernur Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil mengawali debat dengan ajakan melawan terorisme. Dalam sepekan ini, aksi terorisme mulai dari kasus pendudukan Mako Brimob oleh tahanan teroris, bom Surabaya dan bom Sidoarjo telah mengusik ketenangan Indonesia. \"Teror musuh bersama yang harus kita lawan, kita harus kuat,\" kata Kang Emil sebelum menjawab pertanyaan moderator tentang kerusakan sumber daya alam akibat  pembangunan di Debat Pilgub Jabar 2018 di Balairung UI, Senin, 14 Mei 2018. Paslon Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, red) malam itu mengenakan pita di bajunya. Pita itu sebagai tanda duka cita atas kekejian aksi terorisme yang menewaskan anggota Brimob dan belasan orang akibat bom Surabaya dan Sidoarjo. Pendukung Rindu juga tampak mengenakan pita hitam dibaju mereka. Selanjutnya Emil menjawab pertanyaan moderator. Menurut dia, terkait kerusakan lingkungan,   rencana tata ruang wilayah harus dibarengi dengan penegakan   hukum yang tegas. \"Untuk mengembangkan pertanian, Rindu memiliki inovasi berupa sistem pertanian  infus, yakni cara tanam dengan tetes air untuk daerah Jabar selatan yang kekurangan air,\" kata Kang Emil. Jawaban tersebut dikomentari oleh paslon lain.  Ahmad Syaiku mempertanyakan soal kota Bandung tidak membuat BPBD? Sedangkan Deddy Mizwar menyangsikan  program Rindu. \"Saya tak lihat ada visi misi Anda dalam pembangunan berwawasan lingkungan. Jangan-jangan baru ngarang,\" kata Deddy Mizwar.

Sumber: