Wakill Rektor I Imbau Alumni Tidak Resah, Jamin Ijazah IAIN Tetap Sah

Wakill Rektor I Imbau Alumni Tidak Resah, Jamin Ijazah IAIN Tetap Sah

\"iain

RAKYATCIREBON.CO.ID  -  Wakil Rektor I Bidang Akademik IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Saefudin Zuhri MAg menjamin ijazah semua alumni IAIN sah dan diakui oleh Kementrian Ristek Dikti.

Pasalnya, IAIN Syekh Nurjati Cirebon merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Kementrian Agama  yang punya kewenangan menyelenggarakan proses pendidikan dan mengeluarkan ijazah bagi lulusannya.

Rumor yang menyebut, ada  ijazah alumni IAIN yang tidak tercantum dalam laman Forlap Ristek Dikti tidak berdasar dan merupakan upaya pemutarbalikan fakta.  Dan tidak berpengaruh pada hak dan kewajiban yang didapatkan alumi.

“Semuanya sah dan mendapatkan kekuatan hukum yang sama untuk apapun sesuai hak dan kewajibannya,” ungkap dia kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Menurut Saefudin,  pemutakhiran data alumni oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)  tidak hanya diberlakukan di IAIN Cirebon.

Seluruh kampus di bawah naungan Kemenristekdikti, Kementrian Agama, kementrian lain, dan lembaga pemerintah non kementrian pun diminta untuk melakukan pemutakhiran data alumni.

Hanya saja, ada perbedaan  tahun angkatan masuk pemutakhiran data  di masing-masing kementrian. Untuk perguruan tinggi di bawah Kemenristekdikti, pemutakhiran data di mulai dari tahun angkatan masuk 2003/2004.

Sementara perguruan tinggi di bawah naungan  Kementrian Agama data alumni yang wajib dimutakhirkan mulai dari tahun masuk 2009/2010. “Kalau untuk  alumni yang dari  kementrian lain, di luar Kemenristekdikti dan Kementrian Agama itu mulai dari tahun masuk 2012/2013,”  lanjut dia.

Hal itu kata Saefudin, dilakukan seiring program Kemenristekdikti yang menghendaki adanya data tunggal semua lulusan perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, sebut dia, juga untuk menghindari munculnya ijazah palsu.

Untuk itu, IAIN Cirebon yang berada di naungan Kementrian Agama tengah menjalankan proses tersebut. Adapun terjadi kekeliruan pemahaman antara alumni dan pihak kampus, dirasa dia, adalah hal wajar. Mengingat proses pemutakhiran data sedang dibuka oleh Kemenristekdikti.

“Ini nggak selalu dibuka. Mumpung sekarang sedang dibuka, makanya kita lakukan sosialisasi. Kalau tidak melengkapi data sekarang, itu prosesnya rumit. Harus lewat Kementrian Agama dulu,\" ujar dia.

Untuk itu, kata dia, alumni IAIN baik yang sudah terdaftar di laman Forlap Ristek Dikti maupun yang belum, diimbau tetap tenang. “Ini hanya pemutakhiran data saja, nggak ada pengaruhnya ke CPNS atau untuk melamar pekerjaan apapun,” tegas dia. (wan)

Sumber: