Jaga Stabilitas Harga Saat Ramadan, Kejaksaan Sediakan 1000 Paket Sembako Murah

Kejaksaan menggelar Pasar Murah Ramadan, untuk menjaga stabilitas harga sembako. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon berupaya menjaga stabilitas harga sembako di Kabupaten Cirebon selama Ramadan. Sebanyak 1.000 paket sembako dengan harga terjangkau pun disediakan dalam agenda Pasar Murah Ramadan, Kamis (20/3).
Kegiatan ini pun akhirnya berhasil menarik perhatian masyarakat. Mereka sampai rela mengantre sejak pagi untuk mendapatkan paket sembako tersebut.
Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Dr Yudhi Kurniawan SH MH, mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap bulan Ramadan.
"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat besar. Semoga bazar ini bisa sedikit meringankan beban warga di bulan suci ini," ujar Yudhi.
Paket sembako yang dijual terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu. Di pasaran biasanya dijual seharga Rp 100 ribu lebih. Namun, dalam bazar ini, warga hanya cukup membayar Rp 50 ribu per paket.
Selain paket sembako, pasar murah ramadan juga diramaikan oleh puluhan pelaku UMKM lokal yang menawarkan aneka produk. Mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga busana muslim. Kehadiran para pelaku UMKM menambah semarak suasana bazar.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni, perwakilan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Wakil Ketua DPRD, HR Hasan Basori MSi serta sejumlah pejabat lainnya. Mereka turut menyapa warga yang antusias berburu sembako murah.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Kejaksaan juga tampak sigap mengatur antrean agar suasana tetap aman dan kondusif selama acara berlangsung.
Yudhi menambahkan bahwa Kejari akan terus menggelar pasar murah serupa di berbagai momentum penting lainnya. "Kami akan coba adakan lagi di momen besar ke depan, agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat," ujarnya.
Salah seorang warga, asal Kecamatan Plered, Siti Aisyah (47 tahun), mengaku datang sejak pagi untuk mendapatkan antrean lebih awal. "Saya datang sebelum jam 8 pagi, katanya dimulai jam 9, karena takut kehabisan. Alhamdulillah akhirnya dapat juga. Bantuan ini sangat membantu buat kebutuhan dapur selama Ramadan," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kegiatan pasar murah seperti ini, yang sangat dinanti-nanti warga. "Apalagi harga bahan pokok sekarang mahal, dapat paket murah seperti ini terasa sangat membantu. Kalau bisa jangan hanya Ramadan saja, tapi saat Lebaran dan tahun baru juga ada," ungkapnya. (zen)
Sumber: