Warga Kalapagunung Tolak Pembangunan Sumur Bor Milik PT Sinde

RAKYATCIREBON.CO.ID - Ratusan warga dan petani Desa Kalapagunung Kecamatan Kramatmulya, akan berunjuk rasa dengan mendatangi kantor Kepala Desa setempat. Mereka menentang pembuatan sumur artesis yang berada di dusun Puhun milik PT Sinde Bumi Sentosa.

Para warga dan petani ingin menuntut agar pihak pemerintah Desa menolak keberadaan sumur artesis atau bor. Aksi tersebut dipicu kekhawatiran terjadinya kekeringan pada sumur dan area pertanian mereka akibat tersedot sumur artesis.

Kepala BPD Desa Kalapagunung Dedi mengatakan, di dusun puhun Desa Kalapagunung rencanannya akan dibangun pabrik herbal oleh PT Sinde Bumi Senotsa. Pabrik minuman herbal tersebut membutuhkan air sehingga akan melakukan pengeboran dengan cara membuat sumur artesis.

“Warga disini khawatir, apalagi lokasinya di area pertanian atau lahan produktif milik warga yang nantinya bisa berdampak kepada kekeringan, bukan hanya Desa Kalapagunung namun beberapa Desa di Kecamatan Kramatmulya akan terkena dampaknya,” jelasnya.

Diakui Dedi, izin dari Provinsi sudah terbit namun disini ada kejanggalan dalam proses izin tetangga, seolah mereka dikelabui oleh pihak perusahaan. “Sedikitnya 100 warga akan membuat pernyataan tertulis, untuk menolak keberadaan sumur artesis, besok kami akan mempertanyakan kepada Kepala Desa,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kramatmulya Ipda Moegiono ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui akan adanya aksi unjukrasa yang akan dilakukan oleh warga Desa Kelapagunung. “Belum ada surat pemberitahuan, nanti saya cek dulu ke kepala Desa Kalapagunung,” singkatnya. (ale)

Sumber: