Wagub: Jangan Putus Sekolah Karena Miskin

RAKYATCIREBON.CO.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Deddy Mizwar menegaskan pentingnya pendidikan bagi anak-anak saat kunjungannya ke sejumlah tempat di Kabupaten Indramayu, kemarin. Bahkan ditekankannya jangan sampai ada anak tidak sekolah dengan alasan apapun.

Disampaikan, akses pelayanan pendidikan bagi masyarakat di Jawa Barat harus dibuka seluas-luasnya dengan tidak membebani biaya. Baiknya, pendidikan gratis diterapkan di semua tingkatan pendidikan negeri maupun swasta agar sumber daya manusia (SDM) lebih berkualitas. Namun kebijakannya tetap mempertimbangkan kemampuan anggaran.

\"Aksesnya harus dibuka, peluang untuk sekolah ada, dan ada pemerataan pendidikan. Syukur-syukur secara bertahap bisa gratis seluruhnya. Tapi kemungkinan besarnya tidak mungkin, karena sekolah swasta tidak mau dibikin gratis. Sementara diupayakan sekolah-sekolah negeri secara bertahap‎. Apalagi tingkat biaya setiap kabupaten atau kota itu berbeda-beda,\" jelasnya.

Menurutnya yang terpenting itu bukan gratis atau tidaknya, tapi jangan sampai ada satu anak pun di Jawa Barat yang tidak bisa sekolah karena miskin. \"Gak boleh ada. Jangan sampai tidak sekolah atau putus sekolah karena miskin. Kalau ada yang demikian kasih tahu ke kami supaya bisa sekolah,\" tegas wagub.

Sejalan dengan harapannya itu, langkah yang tidak kalah pentingnya untuk direalisasikan di masyarakat adalah peningkatan derajat kesehatan. Dalam hal ini pemerintah terus bersinergi melalui program-program agar masyarakat sehat, nyaman, dan bisa menempuh pendidikan secara layak. \"Masyarakat harus produktif. Jangan sampai duit habis buat berobat. Sekolah setinggi-tingginya, dan mari wujudkan SDM yang berkualitas,\" ujar dia.

Adapun program-program yang berkaitan itu diantaranya Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), ‎Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas atau Sabermas), dan sejumlah program lainnya. \"Masyarakat harus hidup secara layak dan kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan baik,\" tandasnya. (tar)

Sumber: