Dinas Belum Serahkan Berkas Lelang, Syaroni: Jangan Sampai Mepet Akhir Tahun

Dinas Belum Serahkan Berkas Lelang, Syaroni: Jangan Sampai Mepet Akhir Tahun

\"ulp

RAKYATCIREBON.CO.ID  – Sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon seolah tak pernah belajar dari pengalaman. Meski tahun sebelumnya beberapa proyek besar harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu, di tahun ini beberapa dinas belum juga menunjukkan perubahan pola lelang proyek.

Hingga akan berakhir, di Januari ini belum ada satupun lelang proyek di lingkungan Pemkot Cirebon yang naik lelang. Unit Layanan Pengadaan (ULP) baru melayani lelang di luar pemkot. Misalnya proyek pembangunan di lingkungan Polres Cirebon Kota dan pengadaan barang/jasa di KPU Kota Cirebon.

“Di Januari adanya lelang di luar pemkot. Semisal Polres Cirebon Kota untuk proyek pembangunan Polsek Lemahwungkuk, ruang tahanan, dan asrama polisi. Kemudian KPU, pengadaan barang dan jasa. Ini pokjanya tetap dari kami, ULP Kota Cirebon,” ungkap Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa ULP Kota Cirebon, Syaroni ATD MT, ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/1).

Ia menambahkan, pada Desember 2017 lalu, sedikitnya ada 37 paket proyek yang dilelangkan. Semuanya sudah selesai untuk dikerjakan di tahun ini. Beberapa diantaranya yakni lima paket proyek di RSD Gunung Jati dan beberapa dinas lainnya.

“Di Januari ini tidak ada lelang yang ditayangkan. Karena dari dinas belum menyerahkan berkas lelang. Jadi kami belum bisa melelangkan,” katanya.

Syahroni mengaku, pihaknya sudah berupaya melakukan jemput bola. Ke dinas terkait yang memiliki program pembangunan dengan sistem lelang, sudah dimintakan untuk segera menyampaikan berkas lelang.

“Kami sudah jemput bola secara terus menerus ke dinas. Tapi belum ada respon. Jangan sampai nanti mepet di akhir tahun. Harusnya memang segera, karena APBD sudah ditetapkan,” tuturnya.

Bahkan beberapa waktu lalu ketika ada evaluasi kinerja, kata Syaroni, pihaknya sudah menyampaikan ke semua dinas agar segera menyerahkan dokumen lelang di awal tahun.

“Waktu itu katanya ada yang mau memasukkan dokumen lelang di Januari. Tapi kami tunggu belum ada juga yang masuk,” kata dia.

Tidak hanya itu, Syaroni juga belum mengetahui rencana paket proyek yang akan dilelangkan dari dinas pada tahun ini. Pasalnya di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), belum muncul daftar proyek yang akan dilelangkan.

“‎RUP di masing-masing dinas juga belum muncul semua. Jadi kami belum tahu, berapa paket yang akan dilelangkan di tiap dinas. Padahal kami sudah tugaskan pegawai untuk pendampingan, untuk input ke dalam sistem,” katanya.

Sementara untuk diketahui, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dua bidang strategis, yakni Cipta Karya dan Bina Marga baru saja diisi pejabat definitif pada Jumat (19/1) lalu. Di dua bidang itu, semula hanya dijabat Plt. Padahal, dua bidang tersebut punya program pembangunan yang relatif banyak. (jri)

Sumber: