Politisi PDIP Sebut Impor Beras Khianati Kedaulatan Pangan

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Anggota Komisi IV DPR-RI  Ono Surono menolak rencana dari Kementrian Perdagangan (Kemendag) yang akan mengimpor beras.

\"UU pangan sangat jelas, bahwa ada ketentuan terkait masalah impor, sehingga Kemendag jangan melihat impor ini ukurannya hanya satu sisi saja, misalnya kenaikan harga beras lihat juga stok bulog dan beras di pasar,\" ungkap Ono usai mendampingi Ketua DPD PDIP Jabar melakukan kunjungan di Kota Cirebon, Kamis (18/01).

Mengenai penolakan yang dilakukan, lanjut dia, DPR RI juga sudah melakukan beberapa pembahasan, diantaranya rencana impor beras ini jangan sampai mengabaikan kemandirian pangan di Indonesia.

Pasalnya, jikapun dilaksanakan, impor beras ini akan dilakukan beberapa bulan kedepan, sedangkan jika diperkirakan, di beberapa daerah yang menjadi lumbung padi di Indonesia, satu hingga dua bulan kedepan juga sudah memasuki masa panen.

\"Hitung juga poptensi panen padi yang akan datang, impor itu juga datangnya satu dua bulan kedepan, sedangkan petani di beberapa lokasi bulan depan sudah panen,\" lanjut Ono.

Jika yang menjadi dasar dari Kementrian Perdagangan untuk mengimpor beras hanyalah lonjakan harga beras di pasaran, kata Ono, maka sudah jelas itu harus ditolak, di satu sisi kepempinan Jokowi-JK ini menekankan kemandirian pangan, di satu sisi rencana impor ini menjadi bukti bahwa pemerintah gagal mewujudkan kemandirian tersebut.

\"Kalau kebijakan ini didasarkan pada kenaikan harga yang masih perlu didalami, impor itu harus ditolak dulu, jangan gegabah kemendag melakukan impor beras karena visi presiden kita berbicara salahsatunya kedaulatan pangan,\" kata politisi PDIP tersebut. (sep)

Sumber: