Kota Cirebon Inflasi 0,56 Persen, Tujuh Komoditas Alami Peningkatan Harga

Kota Cirebon Inflasi 0,56 Persen, Tujuh Komoditas Alami Peningkatan Harga

\"enam

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon pada Desember 2017, Kota Cirebon mengalami inflasi 0,56 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 125,73 persen  pada Oktober 2017 menjadi 126,44 persen pada Desember 2017.

Kepala BPS Kota Cirebon, Imron Budianto menjelaskan, tingkat inflasi tahun kalender, Desember 2017 dan tingkat inflasi tahun ke tahun, Desember 2017, terhadap Desember 2016, masing-masing sebesar 4,36 persen dan 4,36 persen.

Menurut dia, inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga-harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga beberapa kelompok pengeluaran. Pada Desember enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi.

“Beberapa komoditas mengalami peningkatan harga. Yakni, telur ayam ras, beras, bayam, tomat sayur, daging ayam ras, emas perhiasan, cabai merah,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Tujuh kelompok pengeluaran tersebut, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 2,46 persen.

Kelompok sandang mengalami inflasi 0,75 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,07 persen. Kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,05 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi 0,02 persen.

Kelompok komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada Desember 2017, yaitu kelompok bahan makanan. Sub kelompok komoditas dengan andil inflasi terbesar berasal dari telur, susu, dan hasil-hasilnya.

Sebaliknya, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga-harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks harga beberapa kelompok pengeluaran. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah pepaya, bawang merah, dan semen.

“Sementara itu, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Kelompok transportasi,” tukas dia. (wan)

Sumber: