Kesal Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang

Kesal Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang

SEDONG - Kekesalan warga kini memuncak. Pasalnya, jalan Cipejeuh-Kamarang yang berlokasi di Dusun Ciwado RT 1 RW 1 desa Panambangan Kecamatan Sedong yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon kondisinya rusak parah tanpa mendapatkan perhatian pemerintah. 
\"jalan
Jalan Cipejeuh Kamarang Cirebon rusak parah. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon
Bahkan kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama, yakni kurang lebih lima tahun terahir tanpa perbaikan. Alhasil, kubangan pun menjadi fenomena yang terlihat nampak dan sangat membahayakan pengguna jalan, sehingga kekesalan warga diekspresikan dengan ditanami pohon pisang. 

Didi warga sekitar mengaku menanam pohon pisang adalah sebagai bentuk protes dengan nasib yang telah lama dialami warga. Padahal, terang dia jalan tersebut menjadi akses utama warga dan menjadi penentu roda perekonomian warga desa dari dua kecamatan. 

\"Penanaman pohon mah baru pertama kali, Biar cepet dilakukan pengerjaan, jangan hanya dilihatin saja,\" terang Didi ke sejumlah awak media Senin (7/11).

Sedangkan menurut Emoh pemilik warung yang berhadapan dengan jalan rusak mengatakan, jalan tersebut merupakan akses utama untuk menuju kantor Pemerintah Kecamatan Greged namun kondisinya rusak parah dan telah berlangsung bertahun-tahun tidak mendapat perhatikan pemerintah.

\"Jalan berlubang ini padahal jalan utama menuju kantor Kecamatan Greged seharusnya jalan ini segera diperbaiki agar nyaman dilewati warga apalagi kendaraan roda 2 harus ekstra hati-hati jika melewati jalan ini. Bahkan sudah banyak yang terperosok karena lobangnya dalam,\" akunya.

Sedangkan menurut Sumarna pengemudi truk mengaku telah berkali-kali dirinya dan rekan pengemudi truk lainnya mencoba menutup lobang dengan sirtu dan pasir.  Namun semua itu tidak bertahan lama karena sifatnya hanya sementara dan material penutup lobang hilang usai hujan turun. 

\"Tidak bertahan lama, karena materialnya hilang lagi, apalagi jika hujan, sering banjir disini nyampai selutut kaki, dan lobang pun tertutup air, nah itu justru malah makin bahaya ketika dilewati,\" tegasnya.

Sedangkan Kuwu Desa Greged, Yusup ketika ditemui di Kantor Balaidesa mengaku bahwa jalur Cipejeuh-Kamarang sebetulnya secara bertahap telah di lakukan penghotmixan.

Bahkan, dua tahun ini berturut-turut dibangunnya jalan pada ruas Cipejeuh Kamarang yang panjangnya kurang lebih mencapai 2 kilometer itu. Namun diakuinya jika di perbatasan Desa Greged dan Panambangan belum tersentuh perbaikan.

\"Itu merupakan jalan kabupaten yaitu jalan Cipejeuh-Kamarang yang menghubungkan 3 desa yaitu Desa Greged, Panambangan dan Kamarang sedangkan yang belum di hotmix panjangnya sekitar 500 meter, mudah mudah Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon bisa segera membangun jalan yang rusak berat agar kenyamanan bisa dirasakan warga penggunaan jalan,\" pungkasnya. (zen)

Sumber: