Anggaran Popkota Pakai Dana Talangan

Anggaran Popkota Pakai Dana Talangan

KESAMBI – Anggaran Pekan Olahraga Pelajar  (Popkota) Cirebon sampai saat ini belum bisa dicairkan. Tentunya hal itu membuat Popkota sedikit tergangu.
\"dkokp
DKOKP Kota Cirebon rapat persiapan Popkota. Foto: Kim/Rakyat Cirebon
Perlu diketahui Popkota 2017 memakai anggaran APBD murni sebesar Rp400 juta saat ini tengah dievaluasi dan verifikasi dari Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Meski demikian pelaksanaan Popkota masih bisa digelar karena Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon akan menggunakan dana talangan.

Kabid Olahraga DKOKP Kota Cirebon, Raden Agus Setiadiningrat, mengatakan, anggaran Perubahan Popkota sebesar Rp400 juta,  belum bisa dicairkan. 

\"Karena ada tunggu evaluasi dari provinsi, makanya kita gunakan dana talangan seluruhnya agar Popkota bisa terlaksana dengan baik,\" kata Agus setelah rapat bersama dengan perwakilan Klub Olahraga Pelajar (KOP) masing-masing cabor di Aula DKOKP.

Pasca Popkota, pihaknya akan menginventarisir atlet yang berprestasi yang akan dipersiapkan untuk ikuti Popda. \"Terkait anggaran Popkota, tahun depan kami akan mengajukan ke APBD Murni agar ditetapkan setiap tahunnya dan ditambah anggaranya,\" katanya.

Dikatakan, pihaknya juga dalam pertemuan tersebut pada intinya membahas terkait pembukaan Popkota yang akan dilaksanakan pada Jumat (3/11) mendatang. \"Untuk pembukaan nanti, tak terlalu seremonial, dengan defile (perarakan baris-berbaris,red) masing-masing UPTD dan masing-masing sekolah. Akan tetapi hanya defile percabor saja,\" kata dia.

Dengan demikian, pihaknya melakukan penyederhanaan pelaksanaan pembukaan. \"Mengingat pembukaan tak dilaksanakan di indoor, tapi outdor tepatnya di Sport Hall Bima,\" katanya.

Stadion Utama Bima Kota Cirebon, kata dia, juga sedang ada kegiatan revitalisasi stadion. Sehingga secara otomatis, tak bisa digunakan untuk pembukaan nanti. \"Dan disisi lain juga, lapangan Madya Bima, sarana dan prasarana (sarpras,red) belum memadai untuk dilakukan upacara pada pembukaan Popkota nanti,\" kata dia.

Meski dengan segala keterbatasan, pihaknya berharap agar dalam pembukaan yang digelar di outdor tersebut, semua atlet, pembina dan pelatih, bisa lebih khidmat dalam pembukaan Popkota yang rencananya akan dibuka oleh Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis. \"Untuk pembukaan nanti, yang penting perwakilan 18 cabor dari jenjang SD hingga SMA bisa ikut serta dalam pembukaan,\" katanya.

Karena ada beberapa cabor yang belum melaksanakan teknikal meeting, dengan demikian, kata dia, dari 4.100 atlet SD hingga SMA, belum final dipastikan ikut Popkota dari 18 cabor. \"Untuk itu, kita juga lakukan koordinasi dengan Disdik, dan BP3 Wilayah V Jabar terkait pelaksanaan Popkota ini,\" kata dia.

Koordinasi tersebut dilakukan, bertujuan untuk memastikan agar para atlet pelajar bisa diizinkan untuk turut serta dalam kompetisi olahraga Popkota. (kim)

Sumber: