Tanggul Kritis Cimanuk Bikin Panik Warga

Tanggul Kritis Cimanuk Bikin Panik Warga

INDRAMAYU - Mulai turunya hujan di Kabupaten Indramayu seiring kondisi tanggul sungai Cimanuk kritis, membuat Pemerintah Daerah Indramayu panik dan mendatangi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mencari solusi.
\"dprd
Tanggul kritis sungai Cimanuk acam pemukiman warga.dok. Rakyat Cirebon
\"Komisi IV dan dinas terkait, mengatasnamakan Pemda Indramayu melakukan konsul ke Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,\" ucap Salah satu Anggota Komisi IV DPRD Indramayu, Ruswa.

Konsultasi bersama dinas terkait ke Kementrian PUPR tersebut merupakan tindaklanjut dari Kunjungan Lapangan (Kunlap) dan Raker dalam menangani tanggul kritis di Kabupaten Indramayu.

Mengingat akan menghadapi musim hujan kedepan namun dihadapkan dengan kondisi tanggul krisis, Pemkab Indramayu sudah seharusnya mendorong Pemerintah Pusat untuk segera adanya penanganan berupa tindakan terhadap tanggul sungai Cimanuk tersebut, terlebih di Blok Jambu Air, Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener.

Kasi Rehabilitasi Dinas Penanggulangan Bencana daerah (BPBD), Saptaji Aminudin menyatakan, BPBD sudah melakukan kordinasi dengan Steakholder  dari tingkat Kabupaten hingga pusat, seperti dinas terkait, BPBD dan DSDA Provinsi Jabar.

Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mensikapi kondisi tanggul sungai Cimanuk yang bahaya, terlebih dalam menghadapi musim hujan, tinggal kebijakan selanjutnya ada ditangan pimpinan.

“Betul musim hujan sebentar lagi datang, tanggul Sungai Cimanuk bukan hanya kritis tapi bahaya, dari 10 titik rawan, yang paling parah di Blok Jambu Air Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener,” tegasnya. (yan)

Sumber: