Polisi Sempat Kesulitan Identifikasi Mayat yang Mengambang di Waduk Darma
Selasa 03-10-2017,04:00 WIB
KUNINGAN – Warga Kecamatan Darma dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di lokasi perairan Waduk Darma, tepatnya Dusun Sukamaju, Rt 11/03 Desa Jagara, Senin (02/10) sekitar pukul 15.00 WIB.
|
Warga Selajambe Kuningan tewas di waduk Darma. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon |
Dari keterangan saksi yang dihimpun, mayat tersebut ditemukan ketika para saksi sedang mencari tutut atau siput di sekitaran perairan Waduk Darma.
Saksi yang diketahui bernama Rustaman bin Pendo (41) serta Ikin bin Juhri (47) warga Dusun Sukamaju, Rt 11/03, Desa Jagara, awalnya tidak mengira sosok mayat mengambang tersebut merupakan tubuh manusia.
“Kami ketika sedang mencari tutut disekitaran perairan Waduk Darma dikejutkan dengan benda mengapung. Akan tetapi pertama kali melihat, kami kira itu boneka,” papar mereka ketika dikonfirmasi.
Keduanya karena penasaran mendekati lokasi, dan betapa terkejutnya pada saat dilihat merupakan sosok mayat yang diperkirakan sudah lebih dari satu hari berada di perairan. Atas penemuan tersebut, keduanya langsung melaporkan kepada Perangkat Desa dan diteruskan kepada kantor kepolisan setempat.
“Kaget pas dilihat ternyata orang yang sudah membusuk, serta dibagian tubuhnya juga membengkak membiru dan kulitnya mengelupas. Setelah itu kami langsung laporan kepada desa,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Darma AKP Maman B. Jiji SH yang dikonfrimasi membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah hukumnya. Menurutnya, mayat tersebut diperkirakan sudah berada di perairan lebih dari satu hari.
“Setelah mendapat laporan dari warga kami langsung menuju TKP dan melakukan evakuasi sekitar pukul 16.00. Lalu mayat sendiri dibawa ke Puskesmas Darma untuk diidentifikasi oleh Tim Infis Polres Kuningan dan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan,” kata kapolsek.
Lebih lanjut dia menerangkan, setelah dilakukan pengecekan lalu mayat dibawa ke RS 45 Kuningan. Awalnya kata Kapolsek, petugas sempat kesulitan mengidentifikasi karena tidak ditemukan identitas dan ketika di cek melalui sidik jari tidak muncul dari databes E KTP.
“Alhamdulilah berkat pencarian dari tim akhirnya dapat diketahui informasi mayat tersebut. Mayat sendiri bernama Toto usia 55 tahun, dan terakhir tinggal di kecamatan Selajambe,” pungkasnya. (gio)
Sumber: