PAN Isyaratkan Usulkan Azis-Fifi
Kamis 24-08-2017,13:00 WIB
CIREBON – Mencuatnya rumor yang menyebutkan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) terpecah pasca masuk Koalisi Cirebon Maju (KCM), sebagaimana disampaikan Fungsionaris DPD PAN Kota Cirebon, M Rafi, dibantah langsung Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani SH MH.
|
Fifi Sofiah Effendi bagikan sembako. dok. Rakyat Cirebon |
Dani menegaskan, DPD PAN masih solid dan tidak terjadi perpecahan di dalamnya. “Bahwa hingga saat ini PAN solid. Dijamin tidak ada perpecahan serta tidak ada kubu-kubuan di internal PAN,” ungkap Dani, kepada Rakyat Cirebon, Rabu (23/8).
Dani menambahkan, dirinya dan bakal calon walikota (bacawalkot) PAN, Hj Fifi Sofiah Effendi tidak ada persoalan apapun. Justru sebaliknya, ia dan politisi yang akrab disapa Bunda Fifi itu memiliki semangat yang sama untuk memenangkan PAN di setiap kontestasi politik lima tahunan.
“Saya dan Bunda Fifi spiritnya satu, yaitu menang di pilkada, pileg dan pilpres. Dari awal kita sepakat, siapapun yang direkomendasi partai, kita akan saling dukung,” kata politisi yang juga ketua Fraksi PAN di DPRD Kota Cirebon itu.
Menurut Dani, Bunda Fifi merupakan tokoh perempuan Cirebon yang kini berstatus sebagai kader PAN. Pihaknya menaruh hormat kepada pengusaha wanita berparas ayu asal Cirebon itu. Sehingga, kata Dani, antara dirinya dan Bunda Fifi tidak ada persaingan.
“Bunda Fifi adalah tokoh perempuan Cirebon, sekaligus keluarga baru di PAN yang sangat kami hormati. Jadi sama sekali tidak ada persaingan antara saya dengan Bunda Fifi. Justru kita spiritnya adalah fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Dani bahkan menyebutkan, di kalangan kader PAN berkembang keinginan, partai berlambang matahari terbit itu mengusung Bunda Fifi untuk disandingkan menjadi calon wakil walikota bersama petahana Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH.
“Bahkan wacana di sejumlah kader PAN berkembang aspirasi, jika elektabilitas Bunda Fifi signifikan atau tinggi, ada keinginan untuk diduetkan dengan petahana Pak Azis pada Pilwalkot 2018,” kata dia.
Diakuinya pula, wacana Azis-Fifi tengah dalam pembahasan di internal PAN. Mereka tengah melakukan kajian, sekaligus akan menunggu hasil survei untuk melihat tingkat popularitas dan elektabilitas Bunda Fifi.
“Apabila hasil kajian dan surveinya bagus, PAN tentunya akan mengusulkan ke KCM. Tinggal selanjutnya KCM yang memutuskan. Kami di PAN tugasnya mempemperjuangkan secara total,” katanya.
Sebelumnya, keputusan KCM untuk mengusung Azis sebagai calon walikota di Pilwalkot 2018 mendatang bisa menjadi langkah blunder. Fungsionaris PAN Kota Cirebon, M Rafi menganalisa, KCM akan sulit memenangkan pilwalkot tahun depan. “Walau ada petahana, KCM akan kesulitan menang nantinya,” ujarnya.
Selain itu, Rafi juga membeberkan kondisi di internal PAN Kota Cirebon. Disebutkannya, di dalam parpol berlambang matahari itu terpecah jadi dua faksi, yakni faksi bakal calon walikota (bacawalkot) dari PAN, Hj Fifi Sofiah Effendi dan faksi Ketua DPD PAN, Dani Mardani SH MH. “PAN sendiri ada yang pro ke Bunda Fifi, ada yang ke Dani,” katanya. (jri)
Sumber: