PKB Jaring Calon Pendamping Luthfi

PKB Jaring Calon Pendamping Luthfi

SUMBER – DPC PKB Kabupaten Cirebon membentuk Desk Pilkada untuk menyiapkan proses penjaringan bakal calon wakil bupati yang akan dimulai pada 24 Agustus mendatang. 
\"pkb
PKB Kabupaten Cirebon gelar silaturahim alim ulama. Foto: Ari/Rakyat Cirebon
Proses penjaringan yang akan dilakukan Desk Pilkada khusus untuk mencari bakal Calon Wakil Bupati untuk mendampingi H Mohamad Luthfi sebagai calon bupati. Penjaringan dimulai pada  24 Agustus sampai 10 September 2017. 

“Kita buka pendaftaran mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB,” tutur Ketua Desk Pilkada PKB, Habib Tolkhah Nawawi pada Rakcer, Minggu (20/8).

Disampaikan Tolkhah, penjaringan Bacawabup akan dilakukan dengan dua mekanisme. Yang pertama, Desk Pilkada akan melakukan penilaian dan penjaringan terhadap figur-figur yang secara kapasitas dan kapabilitas layak untuk mendampingi Luthfi sebagai cabup.

Sedangkan mekanisme kedua yakni dengan membuka pendaftaran bagi masyarakat luas untuk mendaftar. 

“Jadi ini juga terbuka bagi non kader. Formulir pendaftaran sendiri bisa diambil 24 Agustus 2017 di secretariat,” sambungnya. 

Lebih lanjut disampaikan pria yang akrab disapa Abah Tolkhah, dua mekanisme ini dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar politik PKB untuk menjaring sebanyak mungkin figur-figur potensial yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. 

Sehingga nantinya PKB Kabupaten Cirebon mampu menyodorkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang berkualitas untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. Penentuan Bakal Calon Wakil Bupati sendiri nantinya akan melalui proses survei yang akan dilakukan oleh partai-partai yang tergabung dalam “Koalisi Seduluran”. 

“Proses penjaringan ini tidak dipungut biaya, PKB Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk membangun demokrasi yang sehat agar tercipta pemimpin daerah yang memiliki kemampuan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB, Mohamad Luthfi menambahkan, penjaringan yang akan dilakukan PKB terbuka bagi siapapun.

“Mangga siapapun baik itu politisi, birokrat ataupun praktisi yang mau perubahan dan merasa satu frekuensi dengan sahabat-sahabat di koalisi seduluran ditunggu keberaniannya,” tutur Luthfi singkat. (ari)

Sumber: