Puti Guntur Siap Dampingi Dedi Mulyadi
Jumat 11-08-2017,15:00 WIB
CIREBON – Cucu mantan presiden Soekarno, Puti Guntur Soekarno (PGS) melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke Pondok Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon, kemarin (10/8). Kunjungan Anggota Komisi 10 DPR RI itu guna membahas berbagai persoalan terkait momentum politik kebangsaan Indonesia saat ini.
![\"cucu \"cucu](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/08/cucu-soekarno.jpg\") |
Puti Guntur Soekarno kunjungi Buntet Pesantren. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon |
Perempuan yang bernama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri itu mengaku ingin lebih mempererat silaturahmi antara keluarga kakeknya, Bung Karno dengan keluarga Pondok Pesantren Buntet, Cirebon. “Saya lebih senang menyebutnya sebagai Silaturahmi Kebangsaan dan Silaturahmi Kemerdekaan,” ucapnya ketika diwawancarai sejumlah media.
Menurut Puti, kyai-kyai Buntet memiliki kedekatan dengan sejarah kemerdekaan, yang telah dimulai oleh mendiang kakeknya, Bung Karno. Maka ketika dirinya mendatangi Buntet Pesantren merupakan hal wajar. “Bung Karno dengan keluarga pesantren sudah memiliki hubungan erat, termasuk di Buntet. Jadi sekarang kita teruskan keeratannya itu,” ucapnya.
Ketika disinggung terkait kedekatan PDIP dengan Partai Golkar untuk berkoalisi pada Pilgub Jabar nanti, ia tidak menampiknya. Ia mengaku, memang telah ada pertemuan antara struktural dari kedua partai itu.
Soal kedekatannya dengan Bupati Purwakarta, H Dedi Mulyadi (DM), Puti mengaku sudah lama mengenal lelaki yang digadang-gadang akan maju di bursa Pilgub Jawa Barat itu. “Belum lama ini saya juga telah berkunjung ke Purwakarta menghadiri festival Beras Perelek.
Termasuk ketika santer terdengar dirinya “dijodohkan” dengan DM, yang juga ketua Golkar Jabar itu, Puti tidak membantah. “Tapi itu semua masih menjadi ranah DPP. Saya akan tetap fatsun dengan kebijakan dan keputusan DPP PDIP,” katanya.
Namun, manakala DPP meminta untuk berpasangan dengan DM di Pilgub Jabar nanti, Puti mengaku siap. “Karena sebagai kader partai ya memang sudah harus siap,” tegasnya.
Sementara pengasuh Pesantren Buntet, KH Adib Rofiuddin menuturkan bahwa pihak keluarga Bung Karno dengan pihak keluarga pesantren telah memiliki hubungan emosional yang telah dibangun sejak lama. Maka, ketika cucu mantan presiden pertama ini akan maju di bursa pilgub ini, pihaknya akan mendukungnya. “Sudah di doakan,” pungkansya.
Selain mengunjungi Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cireboon, PGS juga blusukan ke Ponpes Al Ikhlas Kanggraksan Kota Cirebon. Putri dari Guntur Soekarnoputra itu mengatakan, silaturahmi itu dilakukan dengan semangat menyongsong peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Ia menyebutkan, kakeknya yang juga sang proklamator, Ir Soekarno memiliki kedekatan dengan nafas perjuangan para kyai dan santri ketika merebut kemerdekaan.
“Sehingga saya percaya ponpes ini walau kecil, tapi punya nilai tinggi menjaga semangat kemerdekaan yang diraih pendiri bangsa. Karena kemerdekaan Indonesia tidak pernah lepas dari peran serta para santri dan para kyai. Tidak sekadar mendoakan, tapi ikut berjuang bersama dalam merebut kemerdekaan,” tuturnya.
Selain berdialog dengan pengurus ponpes setempat, Puti yang didampingi juga Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfa SH MH dan Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati juga melakukan ziarah kubur ke makam sesepuh di samping ponpes tersebut.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Al Ikhlas Kanggraksan Kota Cirebon, Haris Usman Ismail mengapresiasi atas kunjungan Puti. Dalam kesempatan dialognya, ia memaparkan secara singkat sejarah berdirinya ponpes tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan silaturahmi Bu Puti yang juga cucu dari sang proklamator ini,” katanya. (zen/jri)
Sumber: