100 Penderita Katarak Dioperasi

100 Penderita Katarak Dioperasi

Perban Pasien Dibuka Saat Peringatan Hari Lansia Nasional 

MAJALENGKA - Dinkes Majalengka bekerja sama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) dari RS Mata Cicendo Bandung menggelar operasi katarak. Sebanyak 100 orang penderita katarak atau penderita gangguan penglihatan dari berbagai wilayah di Kabupaten Majalengka.
\"penderita
Penderita katarak dioperasi. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Kepala Dinkes Kabupaten Majalengka, H Alimudin SSos MM MMKes mengatakan, telah berhasil mengoperasi sebanyak 100 pasien katarak berusia lanjut. Kegiatan terlaksana atas kerja sama Dinkes Majalengka dengan Perdami RS Cicendo Bandung.

\"Operasi katarak itu segaja digelar untuk memberikan pelayanan kesehatan  kepada masyarakat, khususya bagi mereka para lansia. Sehingga mereka dimasa tuanya dapat menikmati kehidupan secara normal,” ujar Alimudin, Senin (8/5).

Dia menjelaskan, dari ke 100 pasien katarak yang berhasil dioperasi, nantinya pada minggu (14/5) mendatang akan diundang di acara puncak peringatan Hari Lansia Nasional yang dipusatkan di alun-alun Majalengka. 

Dan nantinya secara simbolis akan dilakukan pembukaan perban yang selama ini menutup mata mereka pasca operasi katarak.

\"Setelah dibuka perban penutup matanya, nanti akan dilakukan tes penglihatan. Dan mudah mudah mereka semuanya yang telah dioperasi dapat melihat kembali,\" jelas Alimudin.

Menurutnya, kegiatan yang mengambil tempat di Puskesmas Ligung itu dalam rangka gerakan masyarakat sehat (GEMAS) Lansia sehat tetap semangat mandiri dan produkif. Sekaligus memperingati Hari Lansia Nasional Dan HUT Majalengka ke 527.

Kegitan operasi katarak yang dibuka Imas Indrawati Sutrisno Selaku Ketua TP PKK Kabupaten Majalengka itu juga dihadiri  Muspika Ligung, dan para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Majalengka.

Terpisah salah satu pasen katarak Roanah (62) yang berasal dari Jatitujuh merasa bahagia setelah menjalani operasi. Dirinya berharap setelah dibuka perban penutup matanya nanti, dirinya bisa melihat secara normal.

\"Saya tidak menyangka akan bisa menjalani operasi katarak. Habis saya tidak punya uang untuk biaya operasi katarak. Mudah mudahan nanti saya bisa melihat secara normal, dan bisa beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya.(hsn)

Sumber: