Enam Ribu Siswa Numpang Ujian
Rabu 03-05-2017,08:34 WIB
Kadisdik Akui Prasarana Masih Minim di Beberapa Sekolah
MAJALENGKA - Sebanyak enam ribuan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Majalengka masih menumpang ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Hal itu karena dari sisi sarana dan prasarana belum tersedia.
|
UNBK tingkat SMP. Foto: Herik/Rakyat Cirebon |
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Majalengka, H Iman Pramudiya, seusai apel besar upacara peringatan hari pendidikan nasional (hardiknas) di lapangan alun-alun Majalengka, Selasa (2/5).
Ia mengatakan, pelaksanaan UNBK ini pelaksanaannya berbarengan dengan ujian yang masih menggunakan sistem manual atau masih menggunakan pensil.
\"Hanya 35 sekolah yang sudah UNBK dan tidak menumpang. Sebagian besar masih manual karena keterbatasan sarana dan prasarana,\" ujarnya.
Iman mengatakan, pelaksanaan UNBK yang masih menumpang ini karena dari pihak sekolah belum bisa untuk melaksanakan UN dengan sistem komputer. Mengingat sarana penunjang untuk melakukan itu masih belum ada.
\"Oleh karenanya, harap maklum saja. Mengingat masih banyak siswa yang masih terpaksa ujiannya dilaksanakan secara manual, sebagiannya lagi menumpang,\" ungkapnya.
Selain itu, kata Iman, pelaksanaan juga dibagi menjadi tiga tahap setiap harinya. Yakni, pagi, siang dan sore hari. Hal itu dikarenakan perangkat komputer maupun sarana dan prasarana belum memenuhi. \"Tahun depan Insya Allah bisa maksimal, karena baru tahun ini mulai diberlakukan,\" ujarnya.
Sementara itu, sejumlah siswa pelajar tingkat SLTP, dalam pantauan wartawan terlihat serius tengah mengerjakan soal-soal UN yang masih menggunakan kertas dan pensil.
Salah seorang pelajar, Ade (14) mengatakan, soal-soal UN manual sulit dikerjakan. Meski demikian, beberapa soal mata pelajaran yang diujikan bisa dikerjakan dengan lancar.
\"Kalau sistemnya komputer saya gak tau, mungkin lebih sulit. Tapi intinya saya bisa mengerjakannya dengan baik, dan semoga saya bisa lulus,\" imbuhnya. (hrd)
Sumber: