Jumat 24-03-2017,08:14 WIB
TONO (24) memang playb*y kelas kampung. Meski sudah beristri dan baru memiliki bayi, sifat Tono tidak juga berubah. Bahkan, ketika istrinya, Tini (20) sedang memberikan susu ASI, kepada bayinya, Tono malah mencari perempuan lain.
|
Ilustrasi suami ketauan ngamar di rumah janda. image by jawapos.com |
Saat masih pacaran, sebetulnya Tini sudah tahu bagaimana kelakukan Tono. Suka gonta ganti perempuan di desanya, yaitu sebuah desa berinisial R, yang ada di Kecamatan Japara, Kecamatan Kuningan.
Tini tetap dengan kesetiannya. Mencintai Tono apa adanya. Dan akan melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni duduk berdua pelaminan. Tini tidak peduli orang-orang mau bilang apa, termasuk kesaksikan dari mantan-mantan Tono yang bilang calon suaminya suka “main gila”.
Singkat cerita pernikahan dilangsungkan. Dan tidak lama kemudian memiliki anak pertama. Keduanya sangat senang karena dikaruniai keturunan, seorang bayi yang sehat.
Tetapi sifat Tono yang playb*y ternyata belum berubah. Suatu malam, saat Tini sedang menyusui anaknya, Tono yang biasanya anteng di depan televisi, tiba-tiba menghilang. Tini tidak tahu kemana perginya. Sementara bayinya sudah lama tertidur pulas, tapi suaminya belum juga pulang.
Malam itu Tini mencoba mencari keberadaan suaminya, namun tidak ditemukan batang hidungnya. Kira-kira kemana Tono pergi…?
Tini akhirnya memutuskan pulang ke rumah, setelah lelah. Saat beberapa menit Tini berada di rumah, tepatnya pukul 22.30 WIB, Tono pulang ke rumah dengan kondisi ngos-ngosan. Selesai mengerjakan apakah gerangan?
Tini yang melihat suaminya ngos-ngosan seperti usai olahraga lari maraton, malah kasihan. Yang tadinya mau marah karena tidak pulang-pulang tidak jadi, malah memberikan pelayanan terbaik. Memberinya minum dan memijit pundak dan kakinya.
Tetapi, rahasia Tono sepertinya sudah “takdirnya” untuk terbongkar. Pagi hari, saat celana milik suaminya yang dipakai semalam mau dicuci, Tini tiba-tiba mendapatkan bungkus bekas sarung pengaman (kondom) di saku celananya. Ah, celaka dua belas nih…
Amarah Tini yang terpendam tadi malam muncul lagi. Air cucian di ember tiba-tiba diangkatnya dan disiramkan ke tubuh Tono yang masih tertidur pulas kecapean akibat semalam. Byuuuurrrr…
Tono terkaget-kaget. Seketika itu juga Tini memberondong pertanyaan ke Tono soal sarung pengaman yang ditemukan. Tono sempat berkilah bahwa itu ulah temannya yang iseng memasukkannya ke saku celananya. Tapi Tini tak langsung percaya.
Selanjutnya, Tini mendatangi rumah teman akrab Tono, yaitu Toni yang saat itu lagi bersama istrinya, Tina. Di rumah Toni, Tini kemudian bertanya hal yang sama. Toni terkejut atas pertanyaan dan bukti yang disampaikan Tini. Istrinya, Tina, juga ikut terkejut dan malah menduga suaminya juga ikut berbuat nakal.
Daripada Toni disangka yang tidak-tidak oleh Tina, maka Toni pun lebih memilih untuk menceritakan kelakuan Tono selama ini. Ternyata, dari cerita tersebut terungkap bahwa Tono selama ini berselingkuh dengan janda yang ada di desanya. “Termasuk tadi malam Tono baru dari rumah janda itu,” kata Toni, seperti yang ditirukan Tini.
Tini langsung naik pitam. Dengan cepat ia melangkah mendatangi rumah janda tersebut. Amarahnya sudah memuncak. Tini langsung menggedor-gedor pintu rumah janda tersebut, namun tidak dibuka. Mungkin, sang janda juga sudah merasa bahwa Tini sudah tahu apa yang dilakukannya bersama suaminya tadi malam.
Teriakan Tini didengar oleh warga sekitar dan berdatangan. Akhirnya, Tini ditenangkan oleh warga. Begitu juga dengan janda tersebut yang diinterogasi. Tidak lupa, warga juga memanggil Tono untuk datang ke rumah janda tersebut untuk menyelesaikan perkara. Saat itu Tono datang, amarah Tini langsung naik dan memukul Tono.
“Pada saat Tono datang, sekalian saja saya pukul dan meminta cerai,” kata Tini saat bercerita kepada Rakyat Cirebon, Kamis (23/3). Tono dan Tini benar-benar bercerai. Kasusnya sedang disidangkan di Pengadilan Agama Kuningan. (gio)