Vera Tristianti, Ganti Baju Hanya Dua Menit
Senin 20-03-2017,00:00 WIB
Berkecimpung di dunia seni memang bukan hal baru bagi Vera Tristianti. Meski sudah hampir 25 tahun tidak terlibat aktif di dunia seni, saat ditunjuk untuk memerankan Nyi Mas Ganda Sari dalam drama musical Cahya Sumirat Dukuh Caruban, Vera tetap piawai membawakan tarian tradisional.
|
Vera Tristianti. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon |
Dalam pentas drama sejarah yang akan digelar 25 Maret mendatang di Keraton Kanoman itu, Vera mengaku mengaku menikmati peran yang dibawakannya. Nyi Mas Ganda Sari yang merupakan pahlawan wanita asal Cirebon, diakui Vera sebagai sosok luar biasa.
“Nyi Mas Ganda Sari itu pahlawan wanita, dia santri kesayangan Sunan Gunung Jati, untuk memenangkan Cirebon dia diutus Sunan Gunung Jati untuk menjadi telik sandi. Tujuannya untuk mengambil bokor dari Cakra Ningrat,” ungkapnyaa kepada Rakat Cirebon, kemarin
Membawakan peran sosok istimewa, diakui Vera memberikan kebanggaan tersendiri. Selain karena sang sosok, prosesi latihan yang menuntut kerja keras juga diakuinya sebagai salah satu hal yang menantang. Lebih lagi, ada adegan berperang yang harus dimainkannya.
“Perasaannya seneng banget dan bangga. Kita dua peran yang ganti bajunya itu hanya dua menit, terus ada adegan yang paling agak riskan pas naik di punggungnya Cakra Ningrat dan Alhamdulillah berjalan dengan baik,” jelasnya.
Untuk itu, Vera berharap, melalui pementasan kesenian yang mengedepankan identitas Cirebon, warga Cirebon makin teredukasi, baik dari segi sejarah maupun rasa primordial nya untuk mengapresiasi seni dan budaya Cirebon.
“Harapannya sebaiknya mencintai kebudayaan agar warga Cirebon sendiri bisa apresiasi, tak harus ikut menari dengan menonton saja sudah merupakan cinta budaya,” pungkasnya. (wan)
Sumber: