Vera Tristianti, Ganti Baju Hanya Dua Menit

Vera Tristianti, Ganti Baju Hanya Dua Menit

Berkecimpung di dunia seni memang bukan hal baru bagi Vera Tristianti. Meski sudah hampir 25 tahun tidak terlibat aktif  di dunia seni, saat ditunjuk untuk memerankan Nyi Mas Ganda Sari dalam drama musical Cahya Sumirat Dukuh Caruban, Vera tetap piawai membawakan tarian tradisional.
\"vera
Vera Tristianti. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Dalam pentas drama sejarah yang akan digelar 25  Maret mendatang di Keraton   Kanoman  itu, Vera mengaku mengaku  menikmati peran yang dibawakannya. Nyi Mas  Ganda Sari yang merupakan pahlawan wanita asal Cirebon, diakui Vera sebagai sosok luar biasa.

“Nyi Mas Ganda Sari itu pahlawan wanita, dia santri kesayangan Sunan Gunung Jati, untuk memenangkan Cirebon dia diutus  Sunan Gunung Jati untuk menjadi telik sandi. Tujuannya untuk  mengambil bokor dari  Cakra Ningrat,” ungkapnyaa kepada Rakat Cirebon, kemarin

Membawakan  peran sosok istimewa, diakui Vera memberikan kebanggaan tersendiri. Selain karena sang sosok, prosesi latihan yang menuntut kerja keras juga diakuinya sebagai salah satu  hal yang menantang. Lebih lagi, ada adegan berperang yang  harus dimainkannya.

“Perasaannya seneng banget dan  bangga. Kita dua peran yang ganti bajunya itu hanya dua menit, terus ada adegan yang paling agak riskan pas naik di punggungnya Cakra Ningrat dan Alhamdulillah berjalan dengan baik,” jelasnya.

Untuk itu, Vera berharap, melalui pementasan kesenian yang mengedepankan identitas Cirebon, warga Cirebon makin teredukasi, baik dari segi sejarah maupun rasa primordial  nya untuk mengapresiasi seni dan budaya Cirebon.

“Harapannya sebaiknya mencintai kebudayaan agar warga Cirebon sendiri bisa apresiasi, tak harus ikut menari dengan menonton saja sudah merupakan cinta budaya,” pungkasnya. (wan)


Sumber: