Dinsos Kehilangan Anggaran Senilai Rp1,9 miliar

Dinsos Kehilangan Anggaran Senilai Rp1,9 miliar

SUMBER - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon kehilangan anggaran penanggulangan bencana senilai Rp1,9 miliar. Hilangnya, besar anggaran itu bukan tanpa alasan. Tapi, diambil alih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
\"kasi
Kasi Penanggulangan Bencana Nana Harun. Foto: Ari/Rakyat Cirebon 
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, H Maryono SH melalui Kasi Penanggulangan Bencana, Nana R Harun mengatakan, diambil alihnya anggaran penanggulangan bencana tahun 2017 membuat kerja Dinas Sosial tidak maksimal.

Meski demikian, Dinas Sosial mencoba memaksimalkan anggaran melalui Kementrian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Tidak hanya itu, pihaknya akan mencoba mengusulkan anggaran kedaruratan bencana alam di APBD Perubahan 2017.

\"Dari sisi anggaran semua penanggulangan bencana diambil alih. Tapi, secara prinsip BPBD sendiri kalau saya nilai belum bisa maksimal. Karena BPBD itu adalah SKPD baru setelah ditetapkan SOTK baru awal tahun 2017,\" tuturnya pada Rakcer, Jum’at (17/3).

Menurutnya, tidak hanya anggaran yang ditarik ke BPBD, 6 (enam) personel Tagana juga ditarik. Bahkan, BPBD pun melakukan rekrutmen tenaga baru sebanyak 10 orang dalam penanganan bencana. \"Jadi total personilnya ada 16 orang untuk penanganan bencana,\" ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon H Maryono SH menambahkan, Dinsos bertanggungjawab dari mulai pra hingga pasca bencana. Namun, selanjutnya yang menangani saat terjadinya bencana ialah BPBD.

\"Tapi kami tetap membantu dalam pelaksanaannya nanti. Sebab, memang sudah tupoksinya juga Dinsos terlibat. Semoga ke depan nanti bisa sinergis, tidak saling lempar tanggungjawab,\" tandasnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH mengatakan, ditariknya anggaran BPBD penanggulangan bencana itu dari Dinsos ke BPBD itu berdasarkan penerapan peraturan pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang SOTK. \"Wajar ketika anggaran penanggulangan bencana ditarik ke BPBD,\" katanya.

Disinggung ketika di Dinas Sosial anggaran itu ditarik dan bidang tersebut tidak mempunyai kegiatan selama tahun 2017, Pria yang akrab disapa Jimus itu menambahkan, pihaknya akan mempelajarinya terlebih dahulu. \"Ya nanti kita lihat dulu, kalau memang harus ada kegiatan, paling di APBD Perubahan kita anggarkan,\" imbuhnya. (ari)

Sumber: