Kopkar Sejahtera PDAM Tirta Jati Bukukan SHU Rp294 Jutaan

Kopkar Sejahtera PDAM Tirta Jati Bukukan SHU Rp294 Jutaan

CIREBON – Koperasi Karyawan (Kopkar) Sejahtera PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon berharap di tahun ini, peningkatan pendapatan modal bisa lebih maksimal lagi. Hal tersebut dikatakan Ketua Koperasi, Yusuf SE kepada Rakcer usai pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi tahun buku 2016, Kamis (2/3).
\"rapat
RAT Kopkar Sejahtera PDAM Tirtajati. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon
Yusuf mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini merasa terbantu dengan adanya gedung mandiri yang bisa dikeola oleh koperasi. Menurutnya, dari usaha yang ada di gedung tersebut, terbukti dapat menambah modal yang dimiliki oleh PDAM.

Bukan hanya itu saja, gedung yang letaknya berada di area masuk kantor PDAM, ikut disewakan bagi pihak luar yang memang ingin membuka usaha. Uang sewa itu juga, akan dijadikan pendapatan bagi peningkatan modal koperasi.

“Alhamdulillah selain kami punya toko serba ada, juga terdapat kios yang disewakan untuk berjualan. Sudah ada fotocopy dan warung makan yang terbuka untuk pihak luar,” ungkap Yusuf di ruang kerjanya.

Disinggung mengenai upaya menggulirkan modal ke luar, Yusuf menyebutkan wacana itu sudah ada. Akan tetapi, dia mengatakan hal tersebut belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat mengingat adanya resiko yang akan dihadapi.

“Ibarat menangkap singa di hutan belantara. Resikonya sangat besar dan kita tidak ingin nantinya anggota yang dikorbankan. Sementara ini, kita masih memaksimalkan simpanan karyawan dan usaha yang sudah berjalan saja,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, dalam sebuah koperasi terdapat istilah Sisa Hasil Usaha (SHU) yang merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. 

SHU itu sendiri, kata dia, setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dalam koperasi. Serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan rapat anggota.

Koperasi Sejahtera, kata Yusuf, berhasil meningkatkan SHU ini di tahun 2016 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan, kenaikan SHU ini mencapai 150 persen disbanding SHU 2015. “SHU tahun 2015 sebesar Rp117 jutaan dan tahun 2016 sebesar Rp294 jutaan. Kenaikan tersebut dikarenakan adanya kredit dari bank,” ungkap Yusuf.

Tahun ini, pihaknya mempersiapkan anggaran tidak lebih besar dari realisasi di 2016. Walaupun, jika dibandingkan anggaran 2016, di tahun ini masih lebih besar.

“Anggaran 2016 hanya Rp132 jutaan dan tahun ini sebesar Rp219 jutaan. Pelunasan di tahun ini menjadi salah satu penyebab menurunnya anggaran tahun ini,” katanya.

Yusuf berharap, anggota koperasi dapat bekerja lebih keras lagi untuk menambah modal serta asset yang dimiliki saat ini.

“Kenaikan asset itu semata-mata untuk kesejahteraan anggota koperasi. Tak lupa, saya ucapkan terima kasih kepada semua anggota yang telah berhasil meningkatkan pendapatan koperasi dan juga Pak Suharyadi (Direktur PDAM, red) yang sudah mendukung koperasi ini lebih baik lagi,” tandasnya.(yog/opl)

Sumber: