Provokator Kerusuhan Curug Diringkus
INDRAMAYU - Satu dari dua provokator kerusuhan saat terjadinya penyerangan massa tiga desa ke Blok Bojong, Desa Curug di Kecamatan Kandanghaur berhasil diringkus. Pengejaran yang dilakukan terhadap pria berinisial RA alias Bisul (42) warga Desa Bulak, Kecamatan Kandanghaur tersebut berakhir di salah satu daerah di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki mengatakan, penyelidikan kasus kerusuhan yang dilakukan bersama jajarannya berhasil menemukan salah satu provokator tersebut.
Dalam pendalaman kasusnya, identitas provokator yang menggerakkan massa di lapangan itu mengarah kepada RA alias Bisul.
\"Setelah kami memastikan identitas provokatornya, kami langsung melakukan pengejaran. Saat identitasnya sudah diketahui dan dilakukan pengejaran, RA alias Bisul ini sudah dua hari ada di wilayah Muara Angke,\" jelasnya didampingi Waka Polres, Kompol Asep Agustoni, Kamis (19/1).
Disampaikan kapolres, peran tersangka terbilang sangat vital saat terjadinya kerusuhan pada 10 Januari 2017 lalu. Tindakan provokasinya secara aktif, bahkan mengumpulkan dan menghasut massa dalam jumlah banyak untuk melakukan penyerangan.
Parahnya lagi, provokator bertubuh besar itu juga ikut melakukan penyerangan langsung dan merusak rumah warga. Tindakan brutalnya itu sempat terlihat jelas oleh aparat kepolisian yang berada di lokasi saat terjadinya kerusuhan. \"Kami terapkan Pasal 170 KUHP, ancaman hukumannya 6 tahun kurungan penjara,\" tegas kapolres.
Meski sudah berhasil menangkap provokator tersebut, namun polisi masih menyelidiki lebih lanjut dan berupaya memburu provokator lainnya. Yakni beberapa nama termasuk pemilik akun media sosial yang melakukan provokasi melalui cuitan di facebook (fb). \"Provokator lainnya masih kami buru,\" kata dia.
Sementara itu, kerusuhan yang mengakibatkan ratusan rumah warga di Blok Bojong, Desa Curug itu awalnya dipicu provokasi di media sosial. Situasi yang kemudian memanas memancing emosi warga Desa Bulak, Ilir, dan Parean Girang untuk melakukan penyerangan. (tar)
Sumber: