4 Hari Menghilang, Pemuda asal Desa Ilir Ditemukan Tak Bernyawa

4 Hari Menghilang, Pemuda asal Desa Ilir Ditemukan Tak Bernyawa

INDRAMAYU - Warga Blok 1, Desa Kara‎ngnyar, Kecamatan Kandanghaur digegerkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam sebuah ruangan bekas pabrik penggilingan padi.
\"jasad
Jasad Nurjaman ditemukan di desa Karanganyar. Foto: Ist/Rakyat Cirebon 

Jasad yang teridentifikasi bernama Nurjaman (20) asal Desa Ilir, Kecamatan  Kandanghaur.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Rakcer, Minggu (8/1), saat ditemukan kondisi tubuh korban dalam posisi terlentang.

Serta sudah menyebarkan bau tak sedap dengan bagian mukanya rusak dan sulit dikenali.‎ Sejumlah saksi menuturkan bahwa korban sudah dicari pihak keluarga sejak empat hari sebelum ditemukan tak bernyawa.

Sebelum menghilang, korban ‎korban mendatangi sebuah bengkel di Desa Karanganyar untuk memperbaiki sepeda motornya.

Saat berada di bengkel itu, tiba-tiba datang sejumlah orang dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Mendapat perlakuan kasar, korban yang berusaha menyelamatkan diri bergegas menghindar dengan berlari ke arah bekas pabrik penggilingan padi di desa setempat dan tidak jauh dari bengkel tersebut.

Pihak keluarga yang mendapat keterangan itu berusaha menindaklanjuti dengan mendatangi bangunan bekas pabrik penggilingan padi.

Proses pencarian yang dilakukan dengan memasuki bangunan kosong itu dikejutkan bau busuk menyengat dari ruangan paling belakang.

Dan saat didekati, tampak sesosok tubuh manusia sudah mulai membengkak dengan bagian wajah yang sangat sulit dikenali.

Setelah dilihat dengan memerhatikan ciri-ciri tubuhnya, jasad nahas itu dipastikan adalah Nurjaman.

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas, AKP Heriyadi membenarkan, adanya penemuan jasad laki-laki di dalam ruangan sebuah bangunan bekas pabrik penggilingan padi tersebut.

Kepastian identitas oleh pihak keluarganya itu sesuai ciri-ciri yang dikenali, termasuk tato bertuliskan \'Brigade To Seven\' pada bagian dadanya.

\"Pihak keluarganya sangat mengenali ciri-cirinya. Juga pakaian yang dikenakan, seperti celana pendek, jaket loreng, gelang, dan jam tangan,\" sebutnya.

Terhadap penemuan jasad korban itu, sejumlah personel yang diterjunkan ke lokasi telah melakukan olah tempat kejadian dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. ‎

Meski demikian, langkah penyelidikan dan pendalaman kasusnya perlu dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematiannya.

\"Di lokasi kejadian ditemukan juga sebuah balok dan ada banyak ceceran darah. Dugaan sementara ada kemungkinan meninggalnya korban akibat dikeroyok,\" tandasnya. (tar)

Sumber: