Sindupraja Jadi Pusat Penunjang BIJB

Sindupraja Jadi Pusat Penunjang BIJB

Sepanjang Bendungan Rentang akan Dijadikan Wisata Air

MAJALENGKA – Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi meresmikan 20 proyek pembangunan fisik tahun 2016 di jembatan Sindupraja atau tepatnya di perempatan Desa Beber Kecamatan Ligung Sabtu (31/12).
\"bupati
Bupati resmikan penunjang BIJB. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon

Peresmian tersebut dilakukan dengan penandatanganan prsasasti oleh Bupati didampingi Sekretaris Daerah Drs Ahmad Sodikin MM.

Sutrisno mengatakan, kenapa dalam peresmian dipilih tempat tersebut, sebab kelak akan menjadi titik pendukung atau pusat penunjang bagi aktifitas di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Selain itu, kata dia, nantinya jalur tersebut juga akan menjadi jalur yang ramai dikunjungi dan dilewati oleh penduduk yang datang dari Jawa Barat bagian selatan dan Jawa tengah yang hendak menuju BIJB.

“Seandainya masyarakat bisa membaca kenapa saya memilih tempat peresmian disini, itu merupakan bahan pemikiran bagi masyarakat agar bersiap diri menghadapi perkembangan pesat setelah adanya BIJB,” ujarnya.

Dijelaskanya, selama masa kepemimpinannya dari SUKA jilid 1 hingga sekarang, Majalengka sudah banyak mengalami perubahan.

Dia mencontohkan, ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tadinya Rp40 miliar menjadi Rp300 miliar.

Sedangkan untuk APBD dari Rp800 miliar, dimasa kepemimpinannya berubah menjadi hampir Rp3 triliun.

“Semua itu terwujud berkat peran serta seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak, mari kita bahu-membahu mewujudkan masyarakat Majalengka yang makmur menuju masyarakat Sindangkasih sugih mukti Majalengka bagja raharja,” ungkapnya.

Selain itu, Sutrisno juga mengajak, kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang saluran sungai untuk menjaga kebersihan sungai tersebut.

Sebab, kedepan kawasan sungai sepanjang bendungan rentang di Jatitujuh sampai hilir sungai akan dijadikan wisata air sebagai penunjang BIJB.

“Khusus untuk Camat Jatitujuh dan Ligung, serta seluruh kepala Desa di dua kecamatan tersebut, mari kita mengajak kepada masyarakat untuk tidak lagi mencemari sungai. Sebab ini merupakan potensi yang bisa kita gali dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” pintanya.

Sementara itu, Asisten Pembangunan Kabupaten Majalengka abdul Gani mengatakan, acara ini sebagai momentum bagi Pemkab dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ini juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmatnya.

“Pada 2016 sendiri pemkab menganggarkan Rp720 miliar untuk belanja modal dan pembangunan di bidang infrastruktur. Sedangkan untuk rutilahu sudah dibangun 1.400 rumah, kalau diakumulasikan dari sejak SUKA jilid 1 tepatnya dari tahun 2009 sudah ada 7 ribu rumah yang dibangun,” jelasnya.

Ia menambahkan, sdapun hasil-hasil pelaksanaan prioritas pembangunan tahun 2016 diantaranya, rehabilitasi jembatan beber dan cimaganggang, kantor satpol pp, peremajaan pasar Sukaraja, bendungan Cigintung.

“Juga pembangunan puskesmas Cingambul dan Malausma, gedung laundry, gedung gizi, gedung CT scan di RSUD Majalengka, dan pembangunan ruang kelas di beberapa sekolah,” katanya.(hsn)

Sumber: