Warga Kanci Kulon Protes Proyek Perbaikan Jalan
Kamis 08-09-2016,11:45 WIB
ASTANAJAPURA – Warga desa Kanci Kulon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon menyayangkan adanya proyek di desanya yang tidak mencatumkan papan anggaran.
Salah satunya, seperti perbaikan jalan yang ada di desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Salah seorang warga Kanci Kulon, Yudi mengungkapkan, dalam proyek peningkatan jalan desa tesebut, pihak proyek atau pemborong tidak mengindahkan amanat undang-undang tentang keterbukaan publik.
\"Makanya, kami sedang protes. Dimana tim penyidik dari dinas atau Pemda? masa ada proyek yang sudah berjalan, tapi tidak ada papan pengumuman anggarannya,\" kata dia.
Dikatakan Yudi, dirinya dan warga lain juga sangat menyayangkan dengan pihak desa yang tidak bertindak tegas.
\"Di samping itu juga, kita perlu tahu siapa yang bertanggung jawab dalam proyek ini. kalau ada masalah kan supaya enak. Ini mah malahan tidak ada sama sekali informasi soal anggaran dan siapa pemborongnya juga saya tidak tahu. Karena tidak ada papan anggaran,\" kata dia.
Sementara itu, Tokoh pemuda Desa Kanci Kulon, Moh Aan Anwaruddin, menanbahkan, proyek tersebut, menurutnya jelas merupakan proyek siluman. karena tidak ada sama sekali transparansi dari pihak proyek.
\"Kalau ingin benar dan sesuai, maka harusnya pihak yang bertanggung jawab memasang papan pengumuman anggaran sebelum proyek berjalan. Ini malah proyek pengerjaan sudah berjalan, tapi papannya tidak ada,\" kata dia.
Dengan demikian, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini pihak dinas terkait untuk segera melakukan pemantauan ke lokasi proyek.
\"Jangan sampai, perbaikan jalan di Desa Kanci Kulon ini asal-asalan karena kontraktor nakal dan tidak transparan. mungkin mereka hanya ingin mengambil keuntungan, tidak memikirkan hasilnya,\" kata dia. (kim)
![\"perbaikan](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/09/warga-kanci.jpg\" "\\"perbaikan") |
| Perbaikan jalan Kanci Kulon. Foto: Kim/Rakyat Cirebon |
Salah satunya, seperti perbaikan jalan yang ada di desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Salah seorang warga Kanci Kulon, Yudi mengungkapkan, dalam proyek peningkatan jalan desa tesebut, pihak proyek atau pemborong tidak mengindahkan amanat undang-undang tentang keterbukaan publik.
\"Makanya, kami sedang protes. Dimana tim penyidik dari dinas atau Pemda? masa ada proyek yang sudah berjalan, tapi tidak ada papan pengumuman anggarannya,\" kata dia.
Dikatakan Yudi, dirinya dan warga lain juga sangat menyayangkan dengan pihak desa yang tidak bertindak tegas.
\"Di samping itu juga, kita perlu tahu siapa yang bertanggung jawab dalam proyek ini. kalau ada masalah kan supaya enak. Ini mah malahan tidak ada sama sekali informasi soal anggaran dan siapa pemborongnya juga saya tidak tahu. Karena tidak ada papan anggaran,\" kata dia.
Sementara itu, Tokoh pemuda Desa Kanci Kulon, Moh Aan Anwaruddin, menanbahkan, proyek tersebut, menurutnya jelas merupakan proyek siluman. karena tidak ada sama sekali transparansi dari pihak proyek.
\"Kalau ingin benar dan sesuai, maka harusnya pihak yang bertanggung jawab memasang papan pengumuman anggaran sebelum proyek berjalan. Ini malah proyek pengerjaan sudah berjalan, tapi papannya tidak ada,\" kata dia.
Dengan demikian, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini pihak dinas terkait untuk segera melakukan pemantauan ke lokasi proyek.
\"Jangan sampai, perbaikan jalan di Desa Kanci Kulon ini asal-asalan karena kontraktor nakal dan tidak transparan. mungkin mereka hanya ingin mengambil keuntungan, tidak memikirkan hasilnya,\" kata dia. (kim)
Sumber:
- Share:
