Ruri Bakal Dikudeta dari Ketua Fraksi?

Ruri Bakal Dikudeta dari Ketua Fraksi?

KEGAGALAN Fraksi Gerindra mendapatkan satu posisi ketua di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) jilid II, berbuntut panjang.
\"Ruri
Ruri Tri Lesmana. dok. Rakyat Cirebon

Informasi yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, dua Anggota Fraksi Gerindra, Tommy Sofianna SH dan Maria Apriliaswati tengah kasak-kusuk untuk melakukan pergantian ketua fraksi.

Ketua Fraksi Gerindra, Ruri Tri Lesmana dianggap gagal melakukan lobi-lobi terhadap fraksi lain dan pimpinan dewan untuk bisa mendapatkan jatah satu kursi ketua AKD.

Padahal, peluang Fraksi Gerindra mendapatkan satu kursi ketua AKD sangat terbuka lebar. Tapi tak satupun bisa diambil.

Di Komisi B, Tommy menjadi calon kuat ketua komisi. Bahkan, jauh-jauh hari, Tommy diyakini akan dengan mudah merebut kursi ketua Komisi B dari Didi Sunardi, anggota Fraksi PDIP.

Namun pada pelaksanaannya, Tommy harus menerima kenyataan pahit.

Ia ditumbangkan Ir H Watid Sahriar MBA, anggota Fraksi Nasdem Pembangunan, melalui pertarungan sengit. Tommy hanya meraih 5 dari 11 suara yang diperebutkan di Komisi B. Selebihnya memilih Watid.

Bersamaan dengan Watid terpilih jadi ketua Komisi B, posisi wakil ketua dan sekretaris diduduki masing-masing oleh Didi Sunardi dan Taufik dari Fraksi Nasdem Pembangunan.

Sementara Tommy justru turun kasta, hanya menjadi anggota. Padahal sebelumnya ia wakil ketua Komisi B.

Kisah tak kalah pahit dialami Maria Apriliaswati. Wakil rakyat dari dapil II Kesambi-Pekalipan itu hanya duduk di anggota Badan Kehormatan (BK).

Padahal, ketika pemilihan anggota BK, Maria menjadi satu-satunya calon anggota BK yang dipilih oleh semua anggota dewan atau 35 orang.

Tapi sayangnya, setelah terpilih 5 orang anggota dewan, Maria tak bisa berbuat banyak. Ia kalah tarung dalam ruang musyawarah yang akhirnya BK menyepakati H Sumardi dari Fraksi PAN sebagai ketuanya.

“Pada saat rapat partai juga sudah dibahas. Memang ada wacana untuk pergantian ketua fraksi. Karena kegagalan di pemilihan pimpinan AKD jilid II,” ungkap sumber Rakcer di internal DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, akhir pekan lalu.

Ditambahkannya, beberapa ketua PAC Gerindra juga mengusulkan agar Ruri diganti sebagai ketua fraksi.

Akan tetapi, usulan itu hingga kini kabarnya tengah digodok DPC Partai Gerindra. “Usulan sudah disampaikan. Tinggal digodok oleh DPC,” katanya.

Sementara itu, Ruri sendiri enggan berkomentar saat dikonfirmasi terkait usulan pergantian dirinya sebagai ketua fraksi.

Hanya saja, Ruri mengakui, beberapa hari lalu, pihaknya mengikuti rapat DPC. “Soal itu saya no comment dulu. Tapi memang ada rapat di DPC,” katanya. (jri)

Sumber: