Game dengan Lore Paling Kompleks dan Dalam: Bikin Pusing tapi Nagih!
Game dengan Lore Paling Kompleks dan Dalam: Bikin Pusing tapi Nagih!. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--
RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Dunia video game tidak hanya tentang mekanik gameplay yang memuaskan atau grafis yang memanjakan mata. Bagi sebagian dari kita, pengalaman bermain yang paling berharga justru terletak pada kedalaman semesta cerita (lore) yang seolah tak berujung. Lore ini adalah pondasi sejarah kuno, mitologi, hingga filosofi yang membuat kita, para pemain, terus terdorong untuk menggali, bahkan setelah kredit akhir bergulir.
BACA JUGA:Mengarungi Dunia Tanpa Batas: 10 Game dengan Dunia Terluas yang Menantang Eksplorasi
Jujur saja, membaca semua codex atau mendengarkan setiap dialog NPC bisa terasa seperti mengambil mata kuliah mendalam. Namun, rasa penasaran untuk menyusun potongan-potongan sejarah yang rumit itulah yang membuat game-game ini legendaris.
Berikut adalah beberapa franchise yang lore-nya paling bikin pusing (tapi menyenangkan!) dan terkompleks di industri game:
1. The Elder Scrolls
(Terutama Morrowind dan Skyrim)
Bicara soal lore yang dalam, The Elder Scrolls adalah tolok ukurnya. Tamriel bukan sekadar peta, ia adalah benua dengan sejarah ribuan tahun yang terasa berat dan nyata.
Apa yang Membuatnya Kompleks?
- Jalur Waktu yang Nyeleneh: Mereka punya lore tentang "Dragon Breaks," momen ketika garis waktu benar-benar kacau dan kemudian disatukan kembali secara kontradiktif. Coba saja pahami itu!
- Penyampaian yang Sombong: Bethesda tahu lore mereka bagus, makanya mereka tidak menyuapi kita. Sebagian besar kisah disembunyikan dalam ratusan buku yang bisa kamu temukan. Ini memaksa kita menjadi sejarawan dadakan. Siapa sih yang tidak suka digituin?
- Dewa yang Rusuh: Konflik antara dewa Aedra dan pangeran iblis Daedra jauh lebih abu-abu dan bermoral kompleks daripada cerita fantasi kebanyakan.
2. Dark Souls dan Keluarga Soulsborne
(Dark Souls, Bloodborne, Sekiro)
FromSoftware, khususnya di bawah arahan sang maestro Hidetaka Miyazaki, adalah raja dalam teknik environmental storytelling. Mereka tidak menceritakan kisah; mereka menjual kita puing-puing, dan kita yang harus merekonstruksi katedral ceritanya.
Pengalaman Mencari Lore:
- Deskripsi Item adalah Kunci: Ya, Anda tidak salah dengar. Lore terbesar seringkali tersembunyi dalam deskripsi kecil sebuah pedang atau pernak-pernik. Sungguh cara yang menyebalkan namun jenius.
- Filosofi & Kengerian: Dark Souls membahas siklus kekuasaan dan keputusasaan, sementara Bloodborne membawa kita dari gothic horror menjadi kegilaan kosmik Lovecraftian. Penuh dengan metafora dan interpretasi yang tak ada habisnya. Kita semua pernah menghabiskan waktu berjam-jam di YouTube hanya untuk memahami siapa itu Gwyn, bukan?
BACA JUGA:Karakter Wanita Paling Ikonik di Game Online yang Tak Tergantikan
3. Mass Effect
Seri RPG epik ini adalah pelajaran sejarah alien yang intens. BioWare tidak hanya menciptakan satu peradaban; mereka menciptakan seluruh galaksi dengan dinamika politik yang begitu meyakinkan.
Skala dan Detail:
- Codex adalah Kitab Suci: Siapa pun yang pernah terjerat Mass Effect pasti menghabiskan waktu berjam-jam di Codex, ensiklopedia in-game yang merinci setiap spesies, setiap konflik (seperti Krogan Rebellions), dan setiap teknologi (Mass Relay).
- Ancaman Eksistensial: Mereka berhasil membuat kita peduli pada setiap ras di tengah ancaman Reapers, ras mesin yang datang setiap 50.000 tahun. Politik, ras, dan kelangsungan hidup berbaur jadi satu. Luar biasa!
4. Nier / Drakengard
Seri dari Yoko Taro ini adalah semacam kecelakaan berantai yang indah dan filosofis.
Sumber: