RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Persaingan memperebutkan kursi nomor satu di tubuh Partai Demokrat Kota Cirebon diprediksi bakal sengit. Adalah Dian Novitasari SKom (anggota DPRD F-Demokrat Kota Cirebon) dan Ir H Sri Budihardjo Hermawan (Anggota DPRD F-Demokrat Provinsi Jawa Barat) bakal bersaing ketat pada musyawarah cabang (Muscab) mendatang.
Baik Novi maupun Budiharjo, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon di kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Jumat (13/5).
Kepada Rakyat Cirebon, Novi mengaku pendaftarannya diterima karena memenuhi syarat. Di antaranya sudah mengantongi dukungan lebih dari 20 persen dari jumlah delapan pemilik suara.
Seperti diketahui, 8 pemilik hak suara terdiri dari 5 PAC Partai Demokrat di Kota Cirebon, DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, DPD Partai Demokrat Jawa Barat dan DPP Partai Demokrat.
Seusai mendaftarkan diri, Novi menyampaikan, keputusannya untuk maju di Muscab Partai Demokrat Kota Cirebon diambil setelah mempertimbangkan matang-matang.
Salah satunya dukungan yang mengalir kepadanya untuk memimpin DPC Partai Demokrat Kota Cirebon lima tahun ke depan. Sebab, dukungan dari kader maupun pengurus merupakan panggilan baginya.
"Bagi saya, ini adalah panggilan untuk meningkatkan pengabdian kepada Partai Demokrat. Sehingga, bismillah, saya putuskan untuk maju," katanya.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Cirebon itu menegaskan, keputusannya maju di muscab bukan didasari niat berkuasa. Bukan pula karena ambisi berlebihan.
"Saya harus mengapresiasi dan merespons sebaik mungkin dukungan yang diberikan kepada saya untuk maju. Jadi, ini bukan hanya tentang saya, tapi ada kader atau pengurus Partai Demokrat yang mendukung," tuturnya.
Ditegaskan Novi, ia akan sepenuhnya menghormati dan mengikuti mekanisme muscab yang akan digelar nanti. Begitu juga dengan keputusannya, ia akan menerima dan tetap fatsun kepada Partai Demokrat.
"Apapun nanti hasilnya, saya akan terima dan hormati, sebagai bagian dari kepatuhan kader terhadap partai yang kita cintai ini," katanya.
Sementara itu, Sri Budihardjo Hermawan atau akrab disapa SBH terlihat pede mengikuti kontestasi pemilihan ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon. SBH mengklaim mendapat dukungan secara tertulis dari tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat di Kota Cirebon. SBH mendapat dukungan dari PAC Kecamatan Kesambi, PAC Kecamatan Kejaksan dan PAC Kecamatan Lemahwungkuk.
Bahkan tak hanya itu, modal nyalon SBH juga turut diperkuat dengan adanya dukungan dua sayap partai di Kota Cirebon. Yakni Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD) dan Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD).
"Saya diminta maju pada Muscab Demokrat Kota Cirebon. Bismillah hari ini saya mendaftar," ucap SBH usai mendaftarkan diri, kemarin.
Disinggung mengenai tujuannya ikut meramaikan pemilihan ketua DPC Partai Demokrat di Kota Cirebon, mengingat kabar terakhir ia masih merupakan ketua DPC Demokrat di Kabupaten Indramayu, dijelaskan SBH, sebagai kader partai, ia harus siap ditempatkan di mana pun. Termasuk jika kader Demokrat di Kota Cirebon mendorongnya untuk menjadi ketua DPC.
Dalam pendaftarannya, SBH pun mengaku didorong oleh para sesepuh Partai Demokrat Kota Cirebon, tiga PAC hingga ranting partai.