CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAYID - Wacana poros baru dengan pasangan calon Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati semakin mencuat. Komunikasi keduanya nampak semakin serius. Di beberapa momen, keduanya pun semakin mesra. Rabu (21/8) sore kemarin, Dani dan Fitria senam bersama dengan Srikandi Damar di kediaman Dani Mardani.
Sebagaimana diketahui, baik Dani maupun Fitria, masing-masing sudah mengantongi surat penugasan dari DPP partai masing-masing.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, setelah pertemuan terakhir, parpol KCG sepakat untuk memberikan kebebasan kepada masing-masing parpol untuk berkomunikasi, termasuk mengenai figur.
“Kemarin kita sama-sama memberikan kebebasan untuk bisa penjajakan dengan yang lain. Saya dengan mas Dani, mas Andru dengan pak Oki,” ungkap Fitria.
Setelah PKS berpamitan, lanjut Fitria, parpol KCG pun belum bertemu untuk membahas situasi terkini. Dan nanti, KCG akan berkumpul untuk samasama membahas perkembangan di lapangan, dan menentukan langkah ke depan.
“Ini belum dibahas di KCG.Setelah PKS pamit, kita belum ketemu lagi. Dalam waktu dekat akan bertemu dengan KCG,” lanjut dia.
Terkait komunikasinya dengan Dani Mardani, Fitria pun sudah melaporkan kepada DPP, melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. “Semua komunikasi sudah terlapor ke DPD,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani mengatakan, sampai saat ini, PAN masih ada di poros KCM, sehingga ke depan, perkembangan terkini, termasuk perkembangan komunikasinya dengan Fitria akan dibahas bersama Golkar dan PKB.
“Habis kongres Golkar, kita KCM akan bertemu. Kita akan laporkan perkembangan terkini, baik di PAN, Golkar maupun
PKB,” ungkap Dani. Dengan demikian, jika dihitung, semisal KCG tetap satu poros, maka sudah sangat bisa mengusung satu paslon.
Apakah itu nantinya Dani Mardani - Fitria Pamungkaswati atau bahkan Bamunas dan Andru. Jika pun nanti Dani Mardani - Fitria Pamungkaswati hanya berisi PDIP dan PAN, maka modal keduanya, tujuh kursi sudah cukup untuk mengantarkan keduanya ke KPU dan bertarung di pilkada.
Terpisah, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, M Handarujati Kalamullah S.Sos mengatakan, sebelum tanggal 27 Agustus 2024 saat pendaftaran nanti, segala kemungkinan masih sangat bisa terjadi.
Terkait dengan kondisi KCG saat ini, dikatakan Andru, tiga partai belum bertemu untuk memutuskan langkah ke depan.
“Kita belum bertemu. Nanti apakah jalan terus, karena masih bisa mengusung paslon atau mau berpencar,” kata Andru.
Seperti Fitria, Andru pun memberikan sinyal, bahwa akan ada partai lain yang bergabung, yakni PAN. Dan dalam waktu dekat akan segera bertemu.