RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Menyambut natal dan tahun baru (Nataru) Polresta Cirebon bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon memperketat pemeriksaan kendaraan umum dan wisata untuk menjamin keselamatan penumpang. Pemeriksaan mencakup kondisi kendaraan, kesehatan pengemudi, dan tes narkoba.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, menyampaikan bahwa pemeriksaan mencakup kondisi kendaraan dan kesehatan pengemudi, termasuk tes narkoba.
“Hasil pengecekan menunjukkan kendaraan layak jalan, dan semua pengemudi bebas narkoba. Meski ada beberapa hal kecil yang perlu diperbaiki, secara keseluruhan sudah cukup baik,” katanya, Kamis (19/12).
Selain angkutan umum, pemeriksaan juga dilakukan di kawasan wisata untuk memastikan kendaraan wisata aman. Ia pun mengapresiasi operator transportasi yang memenuhi standar keselamatan, terutama dengan tidak memanfaatkan pintu darurat sebagai tempat duduk tambahan.
“Kami mengingatkan pengusaha transportasi untuk mengutamakan keselamatan penumpang. Semua fasilitas keselamatan, seperti rem dan pintu darurat, harus berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Pihak kepolisian juga telah mempersiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan kendaraan di jalur Pantura, termasuk mempercepat perbaikan jalan di jalur tol dan arteri sebelum libur dimulai.
BACA JUGA:Ada Kesalahan Perhitungan Struktur Bangunan Jadi Penyebab Ambruknya Atap SMPN 1 Talun
“Posko terpadu sudah kami siapkan di beberapa titik strategis, seperti Geronggong dan Ciperna. Posko ini dilengkapi petugas gabungan untuk menangani situasi darurat,” tambahnya.
Ada beberapa aturan tambahan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, seperti larangan penggunaan klakson telolet yang dapat mengganggu pengereman dan pembatasan kendaraan berat di jalur menuju kawasan wisata Kuningan.
BACA JUGA:BK Segera Pertemukan MJ dengan Korban Dugaan Pelecehan Seksual
Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah melalui Kabid Keselamatan , Tadi Aryadi menjelaskan kehadirannya bersama pihak kepolisian untuk memastikan keselamatan lalu lintas menjelang Nataru.
"Alhamdulillah, pihak PO bus mempunyai tanggungjawabnya, pihak pengusaha kooperatif dan armadanya semua layak," katanya.
BACA JUGA:DPRD Sahkan Perda KLA dan Tatib DPRD
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat dan pengemudi kendaraan tetap mengutamakan keselamatan, bukan kecepatan. Upaya yang dilakukan, semata sebagai bentuk pelayanan dari pemerintah. "Pemerintah hadir memberikan pelayanan," katanya.
Selain menginspeksi PO bus, pihaknya juga melakukan sidak ke parkiran Batik Trusmi. Ditemukan dua armada bus dari luar daerah yang sedang berkunjung. "Kita juga mengecek kendaraannya, termasuk pengemudinya kita cek kesehatan dan tes narkoba, semua aman," katanya.
Adapun untuk persiapan rambu-rambu dan penerangan jalan, sejak jauh-jauh hari Dishub sudah melakukan pengecekan. Mulai dari Susukan dan Losari. Dipastikan, penerangan jalan di jalur utama, aman. Hanya saja masih ada keterbatasan.
BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, Pemkab Cirebon Gelar Beragam Kegiatan untuk Pemberdayaan Perempuan
"Oleh karenanya, masyarakat ketika hendak bepergian, untuk tetap berhati-hati. Mengingat cuaca saat ini memasuki musim hujan," katanya.
Selain itu, Dishub pun kata dia, sudah mengantisipasi beberapa titik rawan kemacetan. Seperti di Pasar Tegal Gubuk, jalan Tuparev, Pasar Mundu dan Gebang. Nantinya akan ada pasukan yang disiapkan untuk bisa mengurai kemacetan.
"Termasuk diarea pos wisata karena diprediksi akan ada lonjakan kunjungan sehingga kami akan membackup pihak kepolisian untuk membantu mengurai kemacetan," pungkasnya. (zen)