Evakuasi Dihentikan Sementara, Korban Longsor Gunung Kuda Jadi 13 Orang

Jumat 30-05-2025,18:24 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Khairul Anwar
Evakuasi Dihentikan Sementara, Korban Longsor Gunung Kuda Jadi 13 Orang

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Proses pencarian korban longsor di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, dihentikan sementara pukul 17.30 WIB, Jumat (30/5). Pencarian akan dilanjutkan Sabtu (31/5) dengan bantuan tambahan satu unit alat berat yang didatangkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka.

Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukammad Yusron SAp menyampaikan bahwa hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 13 orang. Sembilan orang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Jumlah korban yang diduga masih tertimbun belum bisa dipastikan. “Yang meninggal dunai 13 orang. Selebihnya masih belum dapat kami pastikan. Ada yang bilang delapan orang, ada juga yang menyebutkan sepuluh," katanya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS. Gunung Kuda Kembali Makan Korban, Sementara 4 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

"Ada keterangan saksi yang menyebutkan di balik batu terdapat lorong tempat beberapa warga bekerja. Makanya jumlah pastinya belum diketahui,” ujar Yusron.

Untuk memperoleh data yang lebih akurat, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama kepala desa dan unsur terkait usai salat Magrib. Pertemuan ini bertujuan untuk mengumpulkan laporan dari masyarakat mengenai siapa saja yang sudah ditemukan dan yang masih belum diketahui keberadaannya.

“Data ini penting agar proses pencarian bisa dilakukan secara terarah. Kita butuh target yang jelas agar upaya pencarian lebih efektif dan tidak hanya berdasarkan dugaan,” tegasnya.

Selain mendatangkan alat berat dari BPBD Majalengka, Dandim juga menyebutkan bahwa mobil derek dari Dinas Perhubungan akan digunakan untuk memindahkan truk-truk yang masih menghalangi jalur evakuasi.

BACA JUGA:Gunung Kuda Diserbu Warga, Kapolresta Cirebon: Minggir, Ini Bukan Tontonan !

“Penambahan alat berat akan terus diupayakan dari wilayah sekitar, khususnya Majalengka, agar proses evakuasi bisa berjalan lebih cepat,” tambah Yusron.

Hingga kini, posko pengaduan belum menerima laporan resmi terkait warga yang hilang. Namun pembaruan data dipastikan akan dilakukan setelah pertemuan malam ini untuk menyusun langkah lanjutan dalam proses evakuasi dan pencarian.

Pemerintah daerah, TNI, BPBD, dan seluruh stakeholder terus berupaya maksimal agar seluruh korban dapat segera ditemukan dan proses pemulihan pascabencana bisa segera dilakukan. (zen)

Kategori :