RAKYATCIREBON.ID-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati, Kota Cirebon belum dapat memastikan penyakit Warga Negara Asing (WNA) asal China yang saat ini menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Hingga saat ini, RSUD Gunung Jati masih menunggu hasil pemeriksaan molekuler polymerase chain reaction (PCR) dengan metode sampel Swab tenggorokan dan pemeriksaan antibodi yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).
Anggota Tim Kejadian Luar Biasa (KLB) RSUD Gunung Jati, Erwin Indrakusuma mengatakan, untuk hasil pemeriksaan yang dilakukan Litbangkes baru akan diketahui dalam waktu 4 sampai lima hari mendatang.
“Hasil lab darah dan rontgen paru dalam batas normal. Untuk pemeriksaan molekuler PCR dengan sampel Swab tenggorok serta pemeriksaan antibodi dari serum menunggu hasil dari Litbangkes. Sampel sudah diambil oleh tim dari BBTKLPP Jakarta,” ungkap Erwin, Rabu (5/2).
Diberitakan sebelumnya, WNA perempuan asal Provinsi Hubei, China tersebut datang ke Indonesia bersama empat temannya sejak 1 Februari 2020. Kedatangan mereka untuk belajar tari di salah satu sanggar di Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.
Diketahui, pasien berinisial XC (25) tersebut sempat mengalami panas tinggi, batuk-batuk dan sakit tenggorokan, sebelum kemudian dibawa ke RSUD Gunung Jati untuk menjalani perawatan intensif di ruang isolasi. (rmol)