MAJALENGKA - Berdasarkan perhitungan penilaian visi dan misi bakal calon bupati oleh peserta Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Taufan Ansyar ungguli H Ramdani dan H Maman Suherman (Manher).
Hal ini ditegaskan Sekretaris Desk Pilkada, Aan Subarhan. Pihaknya mengatakan, perhitungan suara dengan nilai poin tertinggi dari sejumlah sudut pandang, H Taufan unggul dengan jumlah nilai 6.028 poin, disusul oleh Moch Ramdani dengan nilai 5.421 dan H Maman Suherman 4.133 poin.
\"Rekapitulasi penghitungan suara selesai pagi ini menjelang siang. Nama yang paling unggul adalah bacabup H Taufan. Sementara H Ramdani pada urutan kedua, dan H Maman pada urutan ketiga,\" ujar Aan di kantor DPC PKB Majalengka, Senin (24/7).
Menurutnya, berdasarkan hasil pada semua proses yang telah dilakukan oleh desk pilkada PKB, akan segera dilaporkan ke DPC. Kemudian akan dibawa ke DPW dan DPP. Proses selanjutnya akan ada diserahkan ke DPP.
\"Segera akan kami laporkan ke DPC, DPW dan DPP, nanti proses akhir menunggu informasi dari DPP,\" ujar staf ahli anggota DPR RI ini.
Terpisah, Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat, Nasir SAg mengungkapkan, hasil Muspimcab akan menjadi salah satu pertimbangan rekomendasi DPP PKB.
Hanya saja, biasanya bakal calon yang akan memperoleh nilai tertinggi dalam muspimcab kemungkinan besar akan lebih berpeluang untuk mendapatkan surat rekomendasi.
\"Hasil muspimcab ini biasanya akan menjadi bahan pertimbangan DPP dalam mengeluarkan surat rekomendasi. Tetapi kami tetap harus menunggu pengumuman dari DPP,\" ungkapnya.
Nasir berharap, para kader di DPC PKB Majalengka dan para bakal calon agar tetap menjalin komunikasi lebih intensif dengan parpol non pemerintah. Tujuannya untuk memudahkan jalinan koalisi di masa mendatang.
\"Saya berharap nanti akan muncul hanya satu pasangan calon dari koalisi PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PAN dan Nasdem. Sehingga, nantinya bisa head to head dengan pasangan calon dari PDIP. Itu akan lebih seru dalam perpolitikan di Majalengka,\" ungkap mantan Ketua DPC PKB Majalengka ini.
Nasir menilai, pasangan yang bisa diusung tidak perlu mencari yang lain. Kiraya langkah tersebut bisa ditempuh dengan cara memaksimalkan komunikasi dengan calon-calon yang sudah ada.
Yakni, H Taufan, H Ramdani, H Maman Suherman (Manher), H Ade Rahmat Ali, H Jefry dan Deden. Nantinya siapa yang M1 dan siapa yang M2-nya tinggal mengkomunikasikan secara lebih intensif dan masing-masing bersikap lapang dada.
\"Saya menilai apabila semua bakal calon bisa bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik, pasti akan memunculkan pasangan calon bupati dengan calon wakilnya dengan cukup kuat,\"pungkasnya. (hrd)