Duel Sengit: Microsoft Edge vs. Google Chrome, Siapa Raja Browser Saat Ini?

Duel Sengit: Microsoft Edge vs. Google Chrome, Siapa Raja Browser Saat Ini?

Duel Sengit: Microsoft Edge vs. Google Chrome, Siapa Raja Browser Saat Ini?. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Di jagat maya, pertempuran browser seolah enggak ada matinya. Dua nama besar yang paling sering diadu adalah Google Chrome dan Microsoft Edge. Dulunya, Edge (yang lama, berbasis EdgeHTML) mungkin cuma jadi bahan lelucon. Tapi, sejak Microsoft 'bertobat' dan membangun Edge baru di atas mesin Chromium, ya, mesin yang sama dipakai Chrome, permainan langsung berubah total!

Lalu, siapa sih yang pantas menyandang gelar "Raja Browser" sekarang? Jawabannya ternyata enggak sesederhana itu.

BACA JUGA:Waspada! 5 Tanda Aplikasi di Smartphone Anda Mengandung Malware

Chrome: Si Paling Populer 

Kita to the point aja. Mau pakai data apa pun, Chrome itu masih juara di dunia. Kenapa?

  • Udah Melekat: Wong dari awal orang kenal internet, kenal Chrome. Apalagi pengguna Android. Bikin akun Google, voila! semua otomatis nyambung ke Chrome. History, password, bookmark—semuanya satu paket sama Google.
  • Toko Ekstensi Terlengkap: Ibarat mall terbesar, Chrome Web Store itu isinya full banget. Ekstensi apa pun, pasti ada. Walau Edge sekarang bisa nampung ekstensi Chrome, tapi feel-nya tetap beda.

Masalahnya Apa? Sudah jadi rahasia umum. Chrome itu rakus RAM kayak kesurupan! Buka belasan tab? Laptop kamu langsung ngos-ngosan, kipasnya muter kayak helikopter. Kalau spek laptopmu pas-pasan, mikir dua kali deh.

BACA JUGA:Windows Defender vs Antivirus Pihak Ketiga: Mana yang Lebih Baik untuk Melindungi Komputer?

Edge: The Silent Killer yang Lebih Kalem

Nah, ini nih yang bikin banyak orang pindah hati. Edge yang baru itu jauh lebih ramah sama RAM. Kenapa dia jadi silent killer?

  • Hemat Banget: Ini poin terpenting. Kalau kamu tipe yang buka puluhan tab sambil dengerin Spotify dan ngerjain tugas, Edge seringkali lebih "napas". Laptopmu enggak gampang panas, dan performanya lebih stabil.
  • Fitur Bawaan Asoy: Edge enggak pelit fitur. Ada Tab Vertikal (biar ngelist tab-nya rapi ke samping), ada tools buat screenshot atau bikin catatan yang langsung nyambung ke Windows. Mereka kayak pengen bilang: "Kami kasih tool yang udah jadi, enggak usah install ekstensi lagi!"
  • Dukungan Microsoft: Kalau kamu anak Windows sejati, integrasi Edge ke sistem operasimu itu mulus banget. Update atau fitur keamanan (kayak SmartScreen) sudah menyatu.

Kekurangannya? Kadang, buat beberapa orang, fitur bawaan Edge itu terlalu banyak dan malah bikin ribet atau clutter. Dan ya, dia ngotot banget pengen jadi default di Windows, kadang agak maksa gitu deh.

BACA JUGA:Cara Melindungi Data Pribadi di HP Android dari Aplikasi Berbahaya (Malware)

Kesimpulan Santuy: Pilih Sesuai Kebutuhanmu!

Jadi, siapa rajanya sekarang?

  • Kalau kita bicara jumlah pengguna dan dominasi global, Chrome tetap Raja Tak Terbantahkan. Dia udah kadung besar, dan ekosistem Google-nya terlalu kuat.
  • Tapi, kalau kita bicara performa, efisiensi, dan kenyamanan buat multitasking di laptop, Edge adalah pilihan yang jauh lebih pintar dan modern.

Intinya, enggak ada yang salah!

Pilih Chrome kalau: Kamu full di ekosistem Google, laptopmu spek dewa (RAM 16GB ke atas), dan butuh ekstensi paling lengkap.

Pilih Edge kalau: Kamu sayang sama RAM laptopmu, sering buka banyak tab, dan suka fitur bawaan yang all-in-one.

Nah, gimana? Sudah bisa ngebayangin kan mau pindah kemana?(*)

Sumber: