Komisi II Cek Progres Betonisasi Ciremai Raya, Pastikan Mutu Beton Sesuai Spek
Komisi II, Kabid Bina Marga DPUTR dan pihak penggarap mengecek hasil mutu pekerjaan betonisasi di bagian tengah jalan Ciremai Raya, Rabu (10/09). --
CIREBON - Komisi II DPRD Kota Cirebon turun memonitor progres pengerjaan betonisasi di jalan Ciremai Raya, Rabu (10/09).
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah yang memimpin langsung monitor tersebut, mengecek langsung kondisi beton yang sudah selesai digarap untuk satu layer di jalur tengah.
Andru, sapaan akrabnya, mengungkapkan, Komisi II menilai proses betonisasi yang ada di Jalan Ciremai Raya ini sudah berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Tok ! Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur Disetujui DPRD Jabar, Pegiat Langsung Sujud Syukur
"Hari ini kami melakukan monitoring, kami melihat secara langsung proses pembangunan, kita juga tadi sudah bertanya kepada pihak ketiga terkait proses dan progres dari proyek yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat ini. Sudah berjalan dengan sedemikian baik," ungkap Andru.
Dari laporan pihak penggarap, lanjut Andru, betonisasi yang berada di lajur tengah dalam masa akhir pengeringan, dan dalam beberapa hari kedepan akan bisa dilalui kendaraan dengan tonase terbatas.
"Yang sudah selesai, bagian tengah ini akan segera bisa dilalui, sehingga ini juga akan mengurai beberapa kemacetan yang terjadi," lanjut Andru.
BACA JUGA:Kerugian Akibat Penjarahan dan Perusakan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon Capai Rp 7,9 Miliar
Pada monitoring kemarin, dijelaskan Andru, Komisi II juga mengingatkan kepada DPUTR, agar bagian kedua sisi jalan menjadi perhatian, karena dengan betonisasi, secara otomatis badan jalan mengalami peninggian, dan menjadi lebih tinggi dari trotoar dan bangunan yang ada di pinggirnya.
"Kami juga sampaikan agar sebelah kiri dan kanan, sebagai bagian dari utilitas jalan bisa diperbaiki," jelas Andru.
Selama pengerjaan, selain trotoar, masih dijelaskan Andru, lajur bagian kiri dan kanan jalan yang saat ini digunakan oleh kendaraan melintas juga harus diperhatikan, dan harus dipastikan pengendara bisa aman saat melintas.
BACA JUGA:Serentak, Demokrat se-indonesia Doa Bersama untuk Indonesia di HUT ke-24
"Harus dipastikan aman, tapi kita sudah sama-sama lihat ada mobil yang memaksakan, dan akhirnya nyangkut. Kondisi jalan seharusnya tidak dilalui kendaraan berat. Ya harapan kita kendaraan tonase berat bisa menunda lewat sini terlebih dahulu," ujar Andru.
Setelah masa pengeringan beton bagian tengah sempurna, dan bisa dilalui dengan kendaraan tertentu, Komisi II mengharapkan, proses penggarapan bagian kiri dan kanan segera dimulai.
Sumber: