Soal Turunnya Dana Transfer ke Daerah, Kang Hero: Penganggaran Negara itu Dinamis
Anggota DPR RI, yang juga Sekjen DPP Partai Demokrat, Ir H Herman Khaeron saat diwawancarai soal menurunnya dana transfer ke daerah, kemarin. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Anggota DPR RI, yang juga Sekjen DPP Partai Demokrat, Ir H Herman Khaeron angkat bicara soal menurunnya proyeksi dana transfer daerah untuk tahun 2026 mendatang.
Kota Cirebon, termasuk daerah yang terdampak, karena turunnya dana transfer membuat Pemkot tak bisa meneruskan pembangunan infrastruktur, dan akan lebih fokus di pemeliharaan.
Kebijakan anggaran ini, lanjut Hero, sapaan akrabnya, merupakan langkah efisiensi yang memang sudah direncanakan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Ganti Pipa 2 Inch di Jalan Kartini, PDAM Pastikan Pelayanan Lebih Maksimal
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini menilai, kebijakan tersebut menjadi bagian dari upaya membangun pondasi fiskal yang lebih kuat dan sehat di masa depan.
Namun demikian, Hero menjelaskan bahwa sistem penganggaran negara pada dasarnya bersifat dinamis dan sangat situasional.
Oleh karena itu, langkah efisiensi anggaran dengan menekan dana transfer ke daerah ini merupakan respon yang tepat terhadap situasi fiskal hari ini.
BACA JUGA:Dua ODCB di Gunung Sari Diteliti, Katanya Hanya Bisa Dilihat Orang Berhati Bersih
"Sistem penganggaran itu kan dinamis. Sistem penganggaran itu sangat situasional, dan situasinya hari ini tentu memungkinkan bahwa transfer ke daerah juga anggarannya dilakukan efisiensi," ungkap Hero saat diwawancarai, kemarin.
Efisiensi untuk fiskal yang lebih sehat ini, kata Hero, memang perlu dilakukan bukan sekadar dengan pemotongan dana transfer, tapi dengan menetapkan belanja-belanja prioritas.
"Ini menuntut bahwa daerah pun sudah harus memulai efisiensi, dan kemudian mendorong program-program yang lebih produktif, yang lebih efisien, dan yang lebih memberikan manfaat bagi rakyat," ujar Hero.
BACA JUGA:Tips Memilih Webcam Terbaik untuk Konten Kreator Pemula
Hero memastikan, pengurangan dana transfer ini merupakan skema APBN yang sudah disepakati bersama antara Pemerintah dengan DPR RI, dan kebijakan ini sejalan dengan visi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun pondasi yang kuat dalam tata perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta pembangunan ekonomi secara umum.
"Hari ini pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sedang membangun pondasi yang kuat, baik dalam tata perencanaan APBN maupun tentu pembangunan ekonomi secara umum, supaya ke depan lebih baik, lebih tepat, dan prioritas pembangunan yang menyentuh kepada rakyat betul-betul itu yang diprioritaskan. Kami mendukung terhadap cara dan langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto," kata Hero.
Sumber: