Dinkes Ingatkan Waktu Masak sampai Konsumsi Maksimal 4 Jam, Umar Soroti Dua Hal

Dinkes Ingatkan Waktu Masak sampai Konsumsi Maksimal 4 Jam, Umar Soroti Dua Hal

Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Siti Maria Listiawaty saat menyampaikan pandangan dalam rapat bersama membahas MBG di DPRD. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

Selain waktu distribusi, ditambah dr Maria, Dinas Kesehatan juga menyoroti aspek kondisi kendaraan pengiriman.

BACA JUGA:Cara Install Dual Boot Windows 11 dan Linux: Langkah Demi Langkah untuk Pemula

Beberapa armada pengangkut makanan diketahui belum dilengkapi fasilitas pendingin (AC), padahal kondisi suhu di Kota Cirebon cukup panas.

"Kami lihat di lapangan, beberapa kendaraan pengantar MBG belum ber-AC. Padahal pendinginan itu penting untuk menjaga kualitas makanan, apalagi di cuaca panas seperti Cirebon," imbuh dr Maria.

Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Umar Stanis Klau ikut menyoroti dua hal dari program MBG ini. 

BACA JUGA:LPM UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar FGD Penguatan Kapasitas Gugus Mutu dan Kendali Mutu

Pertama, legislator PDI Perjuangan ini memberikan catatan, agar harga per porsi untuk MBG ini bisa dipertimbangkan, karena dengan harga 15 ribu per porsi, menurutnya sangat jauh untuk memenuhi kandungan gizi. 

Selain itu, ia juga mendorong agar adanya faktor kelelahan ini diantisipasi dengan menambah jumlah pekerja, sehingga pembagian tugas bisa lebih ringan. 

"Catatan saya hanya dua, untuk harga per porsi bisa di tingkatkan, dan pekerja bisa ditambah," kata Umar. (sep) 

Sumber: