Respon Pernyataan Wakapolri, Damkar Kota Cirebon Tak Mau Dibanding-bandingkan

Maka dari situ, Dedi menegaskan bahwa pembenahan sistem pelaporan kepolisian menjadi prioritas, terutama melalui optimalisasi layanan aduan 110.

BACA JUGA:Laptop Office Terbaik di Bawah 7 Juta: Produktivitas Tinggi, Anggaran Terjaga

"Saat ini masyarakat lebih mudah melaporkan segala sesuatu ke Damkar, karena Damkar quick response-nya cepat. Dengan perubahan optimalisasi 110, harapan kami setiap pengaduan masyarakat bisa direspons di bawah 10 menit," lanjut Dedi.

Dedi pun menambahkan, Polri akan terus memperbaiki kecepatan layanan publik agar tingkat kepercayaan masyarakat membaik, terutama pada fungsi-fungsi yang bersentuhan langsung dengan warga. 

"Pelayanan publik ini juga hal yang paling pokok, fundamental. Wajah kepolisian ini sangat dipengaruhi oleh pelayanan publik. Catatan itu yang harus kami perbaiki," kata Dedi.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Aplikasi Desain Web, Gratis dan Banyak Fitur

Sementara itu, merespon pernyataan Wakapolri yang sudah diberitakan berbagai media tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPRKP) Kota Cirebon, Adam Nuridin mengatakan pihaknya enggan membanding bandingkan kinerja Pemadam Kebakaran dengan institusi lain. 

Pasalnya, masing-masing institusi memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing, yang tentu berbeda, dan itu sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Engga lah mas, masing-masing memiliki tupoksi sendiri. Bila masyarakat puas dengan kinerja kita, itu menjadi motivasi kita untuk lebih baik dalam hal pelayanan Damkar kepada masyarakat," ungkap Adam. 

BACA JUGA:10 Fitur Tersembunyi di Android 14 yang Wajib Anda Coba

Hanya saja, kata Adam, ia selalu menekankan kepada para petugas pemadam kebakaran, untuk menjadi abdi bagi masyarakat, apapun bantuan yang sibuk, selama petugas bisa menangani, maka segera datang dan bantu sepenuh hati. 

"Pantang pulang sebelum padam, saat semua orang berlari menjauh, justru kami berlari mendekat untuk memadamkan api," kata Adam. (sep) 

 

Sumber: