Ketegasan Sekda Jadi Kunci Lelang Dini Pemkab Cirebon Terwujud
TEGASKAN. Kabag Barjas Pemkab Cirebon, Uus Sudrajat menegaskan ada 30 paket yang bakal dilelang dini. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Lelang dini yang selama tiga tahun terakhir hanya menjadi wacana di Pemkab Cirebon, akhirnya terlaksana akhir 2025. Realisasi ini disebut bukan semata karena kesiapan teknis OPD, tetapi karena ketegasan Sekda Cirebon, H Hendra Nirmala SSos MSi.
Ya, Hendra Nirmala rupanya menjadi motor penggerak terlaksananya lelang dini. Ia intens menekan dan mengawasi langsung proses perencanaan di tiap dinas.
Kepala Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Setda Pemkab Cirebon, Uus Sudrajat ST MT mengungkapkan sejauh ini ada 27 paket pekerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) serta dua paket dari BPBD yang telah masuk lelang dini.
Proyek DPUTR didominasi pekerjaan betonisasi jalan, sementara BPBD mengajukan paket pembangunan dan pengawasan gedung. Selain paket yang sudah berjalan, sejumlah proyek lain juga disiapkan untuk masuk lelang dini.
Sebut saja seperti pekerjaan sanitasi dan penyusunan RDTR Kecamatan Sumber. Barjas masih menunggu finalisasi dokumen termasuk review dan HPS dari OPD terkait.
Uus menegaskan bahwa Barjas hanya dapat memproses lelang ketika semua dokumen dari OPD telah lengkap. Selama ini, kata dia, hambatan utama lelang dini adalah lambatnya perencanaan di instansi pengusul.
“Barjas itu ibarat tukang masak. Semua bahan dari OPD. Kalau bahan lengkap, kami bisa langsung mengolahnya. Tahun ini baru bisa berjalan karena OPD mulai bergerak cepat,” ujarnya.
Menurut informasi, percepatan lelang dini, tidak lepas dari dorongan kuat Sekda Hendra Nirmala. Ia disebut rutin memonitor dan menekan OPD yang selama beberapa tahun terakhir dinilai lalai dan lambat dalam perencanaan, sehingga berdampak pada rendahnya capaian kinerja dan serapan anggaran.
BACA JUGA:Respon Memanasnya Dinamika Internal PBNU, Forum Pengasuh Pesantren Ciwaringin Keluarkan Maklumat
Langkah tegas itulah yang akhirnya membuat OPD berbenah dan mempercepat penyelesaian dokumen lelang, sehingga untuk pertama kalinya Pemkab Cirebon dapat melaksanakan lelang dini.
Dengan terlaksananya lelang dini tahun ini, Pemkab berharap pelaksanaan proyek 2026 bisa dimulai lebih cepat dan tepat waktu, sekaligus memperbaiki serapan anggaran yang selama ini sering tidak memenuhi target. (zen)
Sumber: